Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
 Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025 
                Dua pesawat Hercules C-130J TNI AU dari Skadron Udara 31 dengan 66 personel gabungan menerjunkan 17,8 ton bantuan pangan di momen HUT Ke-80 RI pada Minggu, 17 Agustus 2025 di langit Gaza. (ANTARA/HO- Puspen TNI)
MerahPutih.com - Dewan Kemananan PBB membahas bencana kemanusiaan di Gaza bersama pejabat PBB dan organisasi kemanusiaan yang memperingatkan bahwa bencana kelaparan berpotensi merebak di seluruh wilayah Gaza.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Joyce Msuya, menyampaikan kepada anggota Dewan bahwa lebih dari setengah juta warga Palestina di Gaza menghadapi “kelaparan, kemiskinan ekstrem, dan kematian,” atau sekitar seperempat dari total populasi. Jumlah itu diperkirakan bisa meningkat menjadi lebih dari 640.000 orang pada akhir September.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen TNI (Marinir) Freddy Ardianzah mengatakan hingga saat TNI melalui Satgas Garuda Merah Putih-ll telah mengirimkan 91,4 ton bantuan logistik untuk warga korban perang di Jalur Gaza, Palestina.
"Sampai dengan saat ini, Satgas telah menerjunkan 91,4 ton bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza melalui misi airdrop," kata Freddy saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Kamis (28/8).
Baca juga:
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Pengiriman bantuan tersebut dilakukan dalam rangka misi perdamaian TNI sekaligus memperkuat dukungan diplomasi Indonesia kepada Palestina.
Freddy menjelaskan, misi tersebut sudah berlangsung sejak perayaan HUT Ke-80 RI Minggu (17/8) lalu. Sejak saat itu, TNI secara rutin mengerahkan pesawat angkut Hercules C-130 untuk membawa bantuan logistik ke Gaza.
Bantuan logistik yang dibawa berupa makanan, obat-obatan, pakaian hingga keperluan lain yang dibutuhkan warga untuk bertahan hidup.
Freddy melanjutkan, bantuan tersebut dijatuhkan dari pesawat ke beberapa titik permukiman wilayah jalur Gaza yang sudah dipastikan aman.
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Ia berharap bantuan yang diberikan TNI dapat meringankan warga sipil yang masih bertahan di jalur Gaza.
Otoritas kesehatan Gaza, Rabu menyatakan kelaparan merenggut nyawa 10 orang lagi, termasuk 2 anak-anak. Dengan demikian, jumlah warga Gaza yang meninggal akibat kelaparan telah menyentuh 313 orang, termasuk 119 anak-anak.
Blokade total Zionis Israel sejak Maret telah menyebabkan bencana besar bagi 2,4 juta warga Gaza yang harus menghadapi ancaman kelaparan, penyakit menular, dan runtuhnya sistem layanan umum.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
 
                      Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
 
                      PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
 
                      Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
 
                      Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
 
                      Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
 
                      Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
 
                      Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
 
                      Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
 
                      Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
 
                      




