Indonesia Masuk Musim Pancaroba, BNPB Minta Masyarakat Waspada

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 02 April 2022
Indonesia Masuk Musim Pancaroba, BNPB Minta Masyarakat Waspada

Tangkapan layar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. ANTARA/ Zubi Mahrofi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Cuaca ekstrem, puting beliung, maupun hujan intensitas tinggi dengan durasi pendek berpotensi terjadi hingga pertengahan April tahun ini.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat untuk tetap waspada mengingat sejumlah wilayah di Indonesia sudah mulai memasuki musim pancaroba.

"Beberapa tempat di Indonesia sudah mulai masuk musim pancaroba, di mana karakteristik utama didominasi oleh cuaca ekstrem, baik itu angin kencang dengan atau tanpa hujan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (1/4).

Baca Juga:

BMKG Sebut Tasikmalaya Berpotensi Diterjang Tsunami 23 Meter

Agar aktivitas masyarakat tetap aman, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk membiasakan diri melihat prakiraan cuaca.

"Melihat prakiraan cuaca ini kita biasakan, dan mulai kita coba menjadi gaya hidup sehingga kita bisa tahu apabila kita berencana beraktivitas di luar ruang kita tahu apakah akan terjadi cuaca ekstrem, hujan petir dan lain-lain," tuturnya, dikutip Antara.

Jika terjadi cuaca ekstrem pada saat kita sedang beraktivitas di luar ruang, ia meminta masyarakat untuk hindari pohon besar, papan reklame maupun tiang listrik yang besar.

"Karena ini adalah potensi risiko yang bisa berakibat pada luka maupun fatalitas," ucapnya.

Baca Juga:

BMKG Amati Hilal Awal Ramadan 1 April, Diprediksi Tak Terlihat

Dalam kesempatan itu, Abdul Munhari juga mengimbau bagi masyarakat yang berada di sempadan sungai dan lereng untuk segera melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan deras dengan waktu lebih dari satu jam secara terus-menerus.

"Di beberapa tempat di bagian utara Kalimantan, bagian utara Sulawesi jika terjadi hujan deras dengan waktu lebih dari satu jam secara terus-menerus dan jarak pandang kurang dari 50 hingga 100 meter, maka bagi masyarakat yang ada di sempadan sungai dan lereng segera untuk evakuasi mandiri," katanya.

Setelah hujan berhenti, lanjut dia, masyarakat diminta untuk tetap menunggu satu hingga dua jam untuk memastikan tidak adanya kenaikan abnormal dari muka air di sungai. (*)

Baca Juga:

BMKG Minta Warga Jakarta Waspada Hujan Petir Disertai Angin Kencang

#BNPB #Cuaca Buruk
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Terkecoh Cuaca Berawan di Jakarta dan Bandung, BMKG Ingatkan Ada Potensi Hujan Ringan Mengintai Diam-Diam pada Minggu (9/11)
BMKG memprakirakan cuaca Indonesia hari Minggu: Hujan ringan hingga petir mengintai di Sumatera (Jambi, Palembang), Bali (Mataram), dan Kalimantan (Banjarmasin)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Jangan Terkecoh Cuaca Berawan di Jakarta dan Bandung, BMKG Ingatkan Ada Potensi Hujan Ringan Mengintai Diam-Diam pada Minggu (9/11)
Indonesia
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
DKI Jakarta siaga hadapi banjir rob 5-10 November 2025 dengan mengerahkan Pasukan Biru, ratusan pompa stasioner, dan Modifikasi Cuaca (OMC) bersama BMKG
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Ada fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan serta kapasitas masyarakat harus ditingkatkan. Hal itu menjadi kunci agar kejadian bencana serupa tidak terjadi atau minimal dapat ditekan dampaknya di kemudian hari.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
BNPB juga telah menambah jumlah pesawat yang dioperasikan untuk pelaksanaan modifikasi cuaca.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Hujan sedang berpotensi mengguyur Kota Medan, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Tanjung Selor, dan Nabire
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Indonesia
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Pada skala regional, terpantau adanya fenomena Dipole Mode Index (DMI) negatif yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Bagikan