Indonesia Incar Pasar Afrika untuk Penjualan Pesawat NC-212i dan CN-235

MerahPutih.com - BUMN PT Dirgantara Indonesia (DI) selaku satu-satunya produsen pesawat NC-212i dan CN-235 di dunia menjajaki peluang untuk memperluas pasar di Afrika dan Amerika Latin.

“Penetrasi market yang dituju sekarang oleh PT Dirgantara Indonesia, pertama adalah perluasan di pasar Afrika, kemudian kita juga sudah masuk Amerika Latin, karena sebetulnya sekarang PT DI itu merupakan sole manufacturer untuk pesawat NC-212i dan CN-235,” kata Direktur Utama PT DI Gita Amperiawan, di Jakarta, dilansir Antara, Senin (2/7).

Menurut dia, kans untuk memperluas pasar di Afrika dan memperkuat penetrasi pasar Amerika Latin terbuka lebar karena saat ini banyak negara di dua kawasan itu menggunakan pesawat berjenis NC-212 dan CN-235.

“Karena keadaannya (pesawat yang ada di sana) sudah cukup tua, sehingga diperlukan berbagai macam kegiatan upgrade atau kita katakan service life extension program (SLEP),” ungkap Gita.

Baca juga:

Serahkan Pesawat CN235-220 Pada Senegal, Prabowo: Kebanggaan Bagi Indonesia

Di luar itu, kata dia, PT Dirgantara Indonesia juga menjajaki pasar di Timur Tengah, kemudian mempertahankan pasar yang terbentuk di kawasan. PT DI pada 2023 juga kembali mengantongi kontrak pembelian enam unit NC-212i dari Angkatan Udara Filipina, kemudian menyelesaikan MRO (pemeliharaan dan perbaikan operasional) pesawat NC-212i untuk Filipina.

“PT DI juga diberi kesempatan memperpanjang BoA, basic of agreement untuk MRO sampai lima tahun yang akan datang. Jadi, yang tadinya tiga tahun," ungkap orang nomor satu di PT DI itu. (*)