Indonesia Diminta Lebih Lantang Suarakan Isu Palestina di PBB

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 05 April 2019
Indonesia Diminta Lebih Lantang Suarakan Isu Palestina di PBB

Warga Palestina demo di Gaza. Foto: AFP Photo/Mohammed Abed

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Alwi Shihab, berharap Indonesia lebih lantang menyuarakan isu Palestina di PBB, karena Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020.

"Saat ini sudah baik, kalau ada peluang meningkatkan tentu lebih baik lagi, apalagi sekarang kita sangat prihatin dengan keadaan di Gaza, dan Presiden Trump yang mengganggap Golan sebagai bagian dari israel," kata Alwi Shihab di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Kamis (4/4).

Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Alwi Shihab
Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Alwi Shihab

Ditemui usai menghadiri perayaan Hari Tanah Air Palestina dan Peringatan Isra' Mi'raj di Kedubes Palestina, Alwi berpendapat bahwa posisi Indonesia yang saat ini menjadi anggota tidak tetap DK PBB dan akan menjadi presiden DK PBB pada Mei mendatang sangat strategis untuk menyuarakan kepentingan Palestina di tingkat internasional, di samping kepentingan nasional Indonesia.

"Kita harapkan dari Indonesia yang berada di DK PBB untuk mengimbau, menolak Trump, baik mengenai Jerusalem sebagai ibu kota Israel maupun aneksasi Golan, dua hal yang sangat bertentangan dengan norma internasional dan kesepakatan internasional," ujarnya dilansir Antara.

Menurut mantan menteri luar negeri di masa Presiden Abdurrahman Wahid itu, Indonesia turut berkepentingan menyuarakan isu dan mendukung kemerdekaan penuh bagi bangsa Palestina sesuai amanat UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengapresiasi konsistensi dukungan Indonesia untuk kemerdekaan penuh bangsa Palestina, baik secara bilateral maupun di tingkat internasional.

"Indonesia tidak hanya membantu kami memperjuangkan kepentingan politik Palestina di tingkat internasional, tetapi juga menyiapkan kami untuk menjadi negara yang benar-benar merdeka yang mampu mengelola negara dengan baik," ucap Zuhair.

Palestina
Palestina

Terkait dukungan Indonesia di PBB, Palestina yang saat ini masih berstatus "observer" atau negara peninjau, berharap bahwa dalam masa presidensi Indonesia di DK PBB pada Mei mendatang dapat pula bermanfaat bagi perjuangan kemerdekaan Palestina.

Namun, Al Shun belum dapat memberikan jawaban apakah Palestina akan mengajukan diri sebagai anggota penuh PBB pada masa presidensi Indonesia di DK PBB pada Mei 2019.

"Kita lihat saja perkembangannya, yang jelas kami mengapresiasi semua bentuk dukungan Indonesia bagi perjuangan Palestina," kata dia. (*)

#Alwi Shihab #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Bagikan