Indonesia dan Malayasia Sepakati Garis Perbatasan Darat di Kalimantan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia dan Malaysia telah menyepakati garis baru perbatasan kedua negara di Kalimantan Utara (Kaltara) yang akan segera dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) formal.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyatakan negosiasi dua segmen perbatasan darat, yaitu di Pulau Sebatik dan garis Sinapad-Sesai di Pulau Kalimantan, telah selesai dan siap disahkan melalui MoU.
“Terkait dengan batas darat pula, khususnya di segmen West Pillar ke AA-2 (di Pulau Sebatik), proses teknis sudah mencapai tahap akhir,” ucap Retno dalam pernyataan persnya, dikutip Kamis (4/7), terkait pertemuannya Menlu Malaysia Mohamad bin Hasan di Kuala Lumpur.
Dengan demikian, lanjut Menteri Retno, garis batas yang membagi Pulau Sebatik menjadi bagian Indonesia di Provinsi Kaltara dan Malaysia di negara bagian Sabah dapat segera ditetapkan.
Baca juga:
Warga Malaysia Dominasi Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia
“Langkah selanjutnya, kedua pihak akan menyiapkan field plan yang akan digunakan sebagai lampiran MoU,” kata Retno, menambahkan terkait segmen perbatasan darat West Pillar ke AA-2, dilansir dari Antara.
Terkait segmen perbatasan laut, Retno menambahkan negosiasi masih dilanjutkan untuk kawasan intertidal dan gap area di Laut Sulawesi. Menlu RI itu berharap supaya proses-proses tersebut dapat selesai menjelang pertemuan tahunan antara pemimpin Indonesia dan Malaysia tahun ini. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi
Prabowo Bongkar Habis Kelakuan Belanda dan Inggris yang Jadi Biang Kerok Sengketa Perbatasan Indonesia-Malaysia, Blok Ambalat Jadi Taruhan
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Dokter Tugas di Kawasan DTPK Dapat Tunjangan Rp 30 Juta Sebulan, Ini Kriterianya
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan