Indonesia Cari Transaksi Dagang Rp 56,07 Triliun Dengan Berbagai Negara Afrika

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Agustus 2024
Indonesia Cari Transaksi Dagang Rp 56,07 Triliun Dengan Berbagai Negara Afrika

Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia dan negara-negara Afrika akan menggelar Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 September mendatang. Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka agenda tersebut.

Indonesia mengundang 222 delegasi bisnis yang mewakili sektor BUMN dan swasta dari beragam negara Afrika. Wamenlu optimistis jumlah delegasi tersebut akan bertambah seiring dengan meningkatnya antusiasme terhadap penyelenggaraan IAF ke-2.

Selain melalui forum bisnis, Indonesia juga akan menyelenggarakan pameran produk buatan industri dalam negeri, baik industri besar maupun UMKM, untuk mendorong ekspor ke Afrika.

Setelah IAF pertama diselenggarakan pada 2018, IAF ke-2 akan digelar pada 1-3 September 2024 di Hotel Mulia, Bali dengan tema “Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063”, dan dengan fokus pada isu transformasi ekonomi, energi dan pertambangan, pangan, ketahanan kesehatan, dan kerja sama pembangunan.

Baca juga:

Arsenal Rilis Jersey Tandang 2024/2025, Terinspirasi dari Afrika

IAF ke-2 akan dilaksanakan bersamaan dengan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) yang juga akan digelar di Bali pada waktu yang sama.

Indonesia menargetkan kesepakatan bisnis dengan nilai konkret sebesar USD 3,5 miliar atau sekitar Rp 56,07 triliun antara berbagai industri

"Diharapkan kurang lebih nanti tercapai sekitar USD 3,5 miliar (nilai) kerja sama dalam proyek antara RI-Afrika. Dalam sektor pupuk dan energi, misalnya, dan proyek lain yang masih dibahas,” ucap Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury pada Kamis (8/8).

Pahala mengatakan, selain nilai kesepakatan bisnis, Indonesia juga menargetkan tercapainya kesepakatan antara pemerintah (G2G) Indonesia dan Afrika, termasuk pengesahan perdagangan bebas (FTA) dengan sejumlah negara yang kini mencapai tahap finalisasi.

Baca juga:

Indonesia Incar Pasar Afrika untuk Penjualan Pesawat NC-212i dan CN-235

Selain itu, Indonesia menargetkan peluncuran rancangan besar kerja sama pembangunan antara RI dan Afrika terlaksana dalam IAF ke-2.

Pahala menyoroti ekonomi Indonesia dan Afrika, yang populasi seluruhnya mencapai 1,4 miliar orang dan nilai PDB total mencapai USD 4,4 triliun (Rp70,49 kuadriliun), sebagai potensi besar yang harus terus diberdayakan.

Untuk itu, salah satu agenda yang akan digelar dalam IAF ke-2 adalah forum bisnis yang mempertemukan pengusaha Indonesia dan Afrika.

"Perwakilan bisnis dari 7 negara Afrika yaitu Afrika Selatan, Aljazair, Kenya, Mesir, Mozambik, Nigeria, dan Tanzania, akan menyampaikan presentasi mereka," katanya. (*)

#Afrika Selatan #Ekonomi #Kemenlu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kemenlu Dorong Perbankan Indonesia Beroperasi di Arab Saudi, Qatar dan UEA
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah membentuk direktorat jenderal yang baru khusus menangani perekonomian, dianggap menjadi upaya strategis mengurusi bisnis dengan negara luar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kemenlu Dorong Perbankan Indonesia Beroperasi di Arab Saudi, Qatar dan UEA
Dunia
Sudah Berstatus Terancam Punah, Populasi Penguin Afrika Kian Terpuruk Imbas Kelangkaan Sarden
Journal of African Ornithology, menyebutkan stok ikan sarden di lepas pantai barat Afrika Selatan makanan Penguin Afrika semakin anjlok.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Sudah Berstatus Terancam Punah, Populasi Penguin Afrika Kian Terpuruk Imbas Kelangkaan Sarden
Indonesia
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Kemenlu mencatat ada 140 WNI yang bekerja dan tinggal di Wang Fuk Court dengan status Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Indonesia
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Prabowo juga memanfaatkan momentum tersebut untuk merefleksikan satu tahun kepemimpinannya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Indonesia
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Kemenlu menginformasikan semua korban merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Indonesia
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
Agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
Indonesia
Pengusaha Diminta Jadi Kakak Asuh Koperasi Merah Putih, Pertumbuhan Tidak Dinikmati Segelintir Orang
Dari situ akan tercipta perputaran uang sehingga dapat menggerakkan perekonomian hingga ke masyarakat sampai ke level terendah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
Pengusaha Diminta Jadi Kakak Asuh Koperasi Merah Putih, Pertumbuhan Tidak Dinikmati Segelintir Orang
Indonesia
Wapres Gibran Rakabuming Serukan Keadilan di Sektor AI di KTT G-20, Harus Bawa Manfaat bagi Negara Pemasok Bahan Baku
Nilai tambah teknologi tidak boleh hanya dinikmati segelintir perusahaan pengembang di negara maju.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Wapres Gibran Rakabuming Serukan Keadilan di Sektor AI di KTT G-20, Harus Bawa Manfaat bagi Negara Pemasok Bahan Baku
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Indonesia
Gibran Gantikan Prabowo Terbang ke KTT G-20 di Afrika Selatan, Go International Berpidato soal Isu Global di Depan Pemimpin Dunia
Kehadiran Gibran dalam forum itu menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam pemulihan ekonomi global serta kerja sama internasional.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Gibran Gantikan Prabowo Terbang ke KTT G-20 di Afrika Selatan, Go International Berpidato soal Isu Global di Depan Pemimpin Dunia
Bagikan