Indeks Surge di Jakarta Masih Meningkat, Modifikasi Cuaca Berlanjut
Operasi Modifikasi Cuaca. (Foto: dok BNPB)
MerahPutih.com - Sejak dimulainya tahap ketiga OMC Jakarta sejak tanggal 11 Maret 2025, telah dilakukan 15 sorti dengan total penggunaan bahan semai mencapai 12 ton serta waktu terbang kumulatif selama 31 jam 30 menit.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terus melanjutkan operasi hari keenam pada Minggu (16/3).
Modifikasi ini BPBD DKI Jakarta bersama BMKG, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI).
Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo menjelaskan berdasarkan prediksi presipitasi 3 jam, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprediksi merata di seluruh wilayah.
Baca juga:
Modifikasi Cuaca Oleh BPBD Jakarta Sampai Wilayah Udara Serang-Pandeglang
"Prakiraan cuaca 3 jam menunjukan intensitas ringan hingga sedang, sehingga pertumbuhan awan di wilayah Barat Jawa menjadi target pelaksanaan operasi hari ini,”. terangnya
Budi menjelaskan adanya peningkatan Indeks Surge yang signifikan pada sekitar tanggal 17-18 Maret 2025. Berdasarkan data Indeks Surge terjadi peningkatan sekitar +11.9 dan signifikansi nilai CENS pada esok hari dan lusa.
"Sehingga dapat berpengaruh terhadap semakin signifikannya pembentukan awan di wilayah Jawa bagian barat beberapa hari kedepan," jelasnya.
Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan sekaligus juru bicara Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Jakarta 2025, Michael Sitanggang, menyampaikan bahwa pada hari keenam operasi, tiga sorti telah berhasil dilaksanakan.
BPBD DKI melaksanakan tiga sorti dengan menggunakan 2,4 ton bahan semai higroskopis. Total durasi penerbangan mencapai 5 jam 40 menit.
"Dengan lokasi penyemaian meliputi area Kabupaten Pandeglang dan Serang untuk sorti pertama, wilayah Barat Daya Pandeglang, Banten, Lebak, dan Perairan Selat Sunda untuk sorti kedua, serta area Barat Daya Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Perairan Selat Sunda untuk sorti ketiga," paparnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Hujan Deras Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Rabu (10/12), BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
2025, Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah
Jabar Bakal Dilanda Hujan Lebat Dalam Satu Pekan Mendatang, Warga Diminta Waspada
Prakiraan Cuaca BMKG 9 Desember: Waspada Hujan Petir dan Cuaca Bervariasi di Sejumlah Wilayah Indonesia
Bibit Siklon Baru Terdeteksi di Samudra Hindia Dekat Lampung, Bisa Picu Cuaca Ekstrem dan Pasang
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Hati-Hati! Wilayah Sumut Bakal Dilanda Cuaca Ektrem Sampai 15 Desember 2025