Imbauan WFH Tak Pengaruh, Volume Kendaraan di Jakarta Hari Ini Meningkat Tajam

Warga beraktivitas di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (15/3). (ANTARA FOTO/ Aprillio Akbar/ama)
Merahputih.com - Imbauan beraktivitas dari rumah seperti bekerja (work from home), belajar, dan ibadah karena wabah virus corona rupanya tak membuat penurunan volume kendaraan di ruas Jalan Ibu Kota.
Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat adanya peningkatan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan Ibu Kota.
"Data menunjukkan memang ada kenaikan 10 persen bila dibandingkan dengan hari Senin 30 Maret 2020 lalu," kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Selasa (7/4).
Baca Juga:
Mobil Listrik Bebas Polusi Udara dan Suara Bahkan Kebal Ganjil Genap
Peningkatan volume kendaraan juga terjadi pada empat gerbang tol akses masuk dan keluar Jakarta. Dia menjelaskan, semisal di Gerbang Tol (GT) Halim pada Senin kemarin tercatat naik 3,6 persen atau 817 kendaraan dibanding Senin pekan lalu.
Sebanyak 22.667 kendaraan melintas di sana pada Senin kemarin, sementara pada Senin pekan lalu hanya sebanyak 21.850 kendaraan. Lalu kendaraan yang melintas di GT Cililitan sebanyak 25.246 pada Senin kemarin. Jumlah tersebut naik 8 persen atau 2.108 kendaraan ketimbang Senin pekan lalu.
Kemudian, volume kendaraan yang melintas di GT Tomang naik 9 persen atau 1.172 kendaraan dibanding Senin pekan lalu. Sebanyak 13.892 kendaraan melintas di sana pada Senin kemarin, sedangkan sebanyak 12.720 kendaraan melintas pada Senin pekan lalu.

Terakhir, volume kendaraan di GT Kapuk naik 3 persen dari 12.596 kendaraan yang melintas pada Senin pekan lalu jadi 12.977 kendaraan melintas pada Senin kemarin.
"Terjadi kenaikan di 4 gerbang utama baik yang dari arah Bogor, Bekasi, maupun Tangerang menuju Jakarta. Kemudian untuk penurunan terjadi di GT Cengkareng," kata Sambodo.
Untuk diketahui, sebanyak 1,2 juta pekerja di Jakarta telah menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH). Berdasarkan akun Instagram Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI para pekerja itu terdaftar di 3.379 perusahaan.
Baca Juga
Perluasan Ganjil Genap Cetak Rekor, 1 Juta Warga Beralih ke Transportasi Umum
Jumlah itu meningkat kurang lebih 10 ribu orang ketimbang kemarin saat ada 1,19 juta pekerja yang menerapkan WFH dari total 3.290 perusahaan.
Pemprov DKI Jakarta masih mengimbau kepada pekerja untuk menetapkan kerja dari rumah selama wabah covid-19. Penerapan WFH pun diperpanjang hingga 19 April sesuai masa tanggap darurat COVID-19 Provinsi DKI Jakarta. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
