Mudik 2018

Jangan Pasang Status Mudik di Medsos, Bahaya!

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 04 Juni 2018
Jangan Pasang Status Mudik di Medsos, Bahaya!

Jangan biarkan rumah terlihat kosong (Foto: safetouch)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LEBARAN menjadi hari yang paling ditunggu umat muslim. Saatnya bersilaturahmi dengan keluarga besar. Kumpul-kumpul keluarga bisa dilakukan di mana saja. Nah, seperti misalnya di kampung halaman. Kamu yang punya keluarga di kampung pasti memanfaatkan momen lebaran untuk pulang kampung alias mudik. Lebaran dan mudik seakan memiliki kaitan yang sangat lekat di Indonesia.

Ya, benar sekali, fenomena mudik memang sangat unik. Mudik hanya ada di Indonesia. Tidak melulu juga yang mudik ke daerah. Ada pula yang mudik dari daerah menuju ibukota. Intinya mudik dilakukan oleh perantau yang meninggalkan kampung halaman.

Banyaknya pemudik yang berasal dari ibukota membuat suasana perkotaan menjadi sepi dan lalu lintas longgar. Tentunya rumah-rumah juga menjadi sepi untuk waktu yang cukup lama. Hal ini harus diperhatikan para pemudik.

Jangan lupa menjaga keamanan rumah saat mudik. Karena tidak jarang juga suasana rumah yang sepi menjadi pemicu para maling melancarkan aksinya. Tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar keamanan rumah kamu tetap terjaga saat mudik.

1. Jangan buat rumah terlihat kosong

Pakai lampu otomatis agar rumah tidak terlihat kosong (Foto: Pexels/Pixabay)

Rumah kamu memang kosong, tidak ada satupun yang menetap selama minggu-minggu lebaran. Bahkan, asisten rumah tangga kamu juga mudik. Tapi, jangan sekali-sekali membuat rumah kamu benar-benar terlihat kosong.

Caranya mudah banget kok. Misalnya, jangan biarkan lampu luar rumah seperti di teras menyala di siang hari. Otomatis maling akan menganggap rumah kamu tidak berpenghuni. Lalu, jangan biarkan bagian luar rumah terlihat kotor seakan tidak ada yang menyapu.

Solusinya, kamu bisa meminta bantuan kepada tetangga kamu untuk menitipkan rumah. Atau lebih aman lagi titipkan rumah kepada hansip setempat atau Pak RT. Masalah lampu, kamu juga bisa menggunakan lampu yang menyala otomatis. Pengaturannya bisa menggunakan timer.

2. Pasang CCTV

Pasang CCTV di beberapa sudut rumah (Foto: Pexels/Pixabay)

Memasang CCTV bisa dibilang cara paling aman. Bahkan meskipun kamu hanya memasang CCTV palsu untuk sekadar menakut-nakuti maling. Untuk masuk ke rumah kamu maling akan berpikir dua kali karena ada CCTV.

Tapi kalau mau lebih yakin pasang CCTV asli di beberapa sudut rumah yang penting. Contohnya di bagian gerbang utama, setiap sisi pagar rumah, dan pintu teras utama. Pasang juga CCTV di beberapa area halaman rumah. Serta jangan lupa menempatkannya di bagian pintu belakang rumah jika ada.

Agar lebih maksimal berikan tulisan di depan gerbang 'rumah ini dilengkapi CCTV'. Di jamin rumah kamu akan semakin aman. Sekarang ini layar CCTV juga bisa langsung disambungkan melalui ponsel pintar kamu lo. Sehingga kamu bisa mengamati rumah kamu secara langsung meskipun kamu berada di kampung halaman.

3. Pasang alarm

Alarm rumah mendeteksi sensor gerak (Foto: yellowpages.ca)

Kamu juga bisa mamasang alarm untuk keamanan rumah kamu. Setidaknya jika rumah kamu bobol alarm akan berbunyi dan memberitahukan warga setempat. Meskipun daerah perumahan kamu sepi maling tetap akan panik. Kabur satu-satunya yang ada di benak mereka.

Alarm rumah akan bekerja berdasarkan sensor gerak. Yang lebih keren lagi ada juga alarm rumah yang berfungsi langsung terhadap hawa panas tubuh. Pasang alarm rumah di bagian pintu rumah dan juga jendela-jendela. Belum sempat si maling beraksi, alarm pun akan langsung berbunyi.

4. Jangan pasang status mudik di medsos

Tahan dulu kalau mau update status (Foto: Pexels/Pixabay)

Tanpa kamu sadari, perilaku ini bisa saja mengundang para maling. Status di medsos ini transparan terhadap setiap orang. Tidak jarang juga lo banyak aksi kejahatan yang terjadi berdasarkan riset status korban di medsos.

Belum lagi kalau kamu memasang status dengan detil. Misalnya 'hari ini berangkat', 'Seminggu di kampung', dan 'Semoga perjalanan hari ini lancar'. Seakan kamu memberikan karpet merah langsung kepada para maling.

Jadi sabar dulu ya. Jangan narsis dulu di medsos. Mungkin terdengar sepele, tapi maling bisa datang dari berbagai kalangan. Enggak cuma orang yang kamu kenal. Bisa jadi warga kampung sebelah yang tidak kamu kenal sudah mengincar rumah kamu juga.

5. Sembunyikan/bawa barang berharga

Simpan atau bawa barang berharga seperti perhiasan (Foto: Pexels/Pixabay)

Tindakan ini jika memang skenario terburuk sudah terjadi. Entah bagaimana maling berhasil masuk ke dalam rumah kamu. Karena itu dari awal sebisa mungkin kamu sudah menyimpan atau membawa barang-barang berharga.

Target curian maling biasanya benda-benda yang bisa di simpan dalam tas semisal perhiasan, laptop, dan surat-surat berharga. Simpan barang-barang berharga di lemari besi dengan kode. Kamu bisa membelinya di toko perkakas terdekat.

Atau jika memang memungkinkan bawa barang berharga tersebut bersama kamu selama mudik. Khusus untuk uang lebih baik tidak pernah meninggalkan uang tunai di rumah. Di zaman modern ini kamu kan bisa menyimpan uang bank yang memiliki berbagai produk yang memudahkan transaksi.

Sahabat Merah Putih, itulah cara yang bisa kamu lakukan agar rumah kamu aman dari maling saat mudik. Untuk tambahan juga nih. Jangan lupa berdoa agar rumah kamu tetap aman selama mudik. Karena Dia juga memiliki peran dalam menjaga keamanan rumah kamu. Doa dan usaha adalah hal yang tidak boleh kamu lepaskan. (ikh)

Baca juga artikel menarik lainnya di sini 7 Tips Mudik dengan Sepeda Motor

#Mudik #Persiapan Mudik #Mudik Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen. Hal ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Arus mudik dan balik Lebaran 2025 sudah berakhir. Korlantas Polri pun akan melakukan evaluasi dari semua aspek.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Bagikan