Ikuti Cara Ini Agar Anak Bijak Bermedsos

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 11 April 2019
Ikuti Cara Ini Agar Anak Bijak Bermedsos

Bijaklah berselancar di media sosial (Sumber: Pixabay/FirmBee)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KASUS pengeroyokan yang dialami bocah SMP bernama Audrey (14) harus menjadi perhatian segala pihak. Apalagi kasus tersebut bermula saat korban dan pelaku saling sindir di media sosial.

Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, orang tua perlu memberikan kesadaran tentang pemanfaatan media sosial kepada anak. Dengan begitu persoalan perundungan (bullying) bisa diminimalisir.

"Anak perlu disadarkan bahwa sosmed itu adalah ranah publik meskipun dia mengakses dari perangkat pribadinya," kata Vera seperti yang diberitakan Antara, Rabu (11/4).

Media sosial mudah diakses oleh anak adalah salah satu penyebab perundungan (Sumber: Pixabay/FirmBee)
Media sosial mudah diakses oleh anak adalah salah satu penyebab perundungan (Sumber: Pixabay/FirmBee)

Menurut Vera, seorang anak sering mengunakan media sosial secara sembarangan karena merasa bisa mengakses di perangkat miliknya. "Anak merasa hak untuk memposting apapun karena melalui perangkatnya," lanjutnya.

Para orang tua bisa mengajak anak untuk membayangkan media sosial sebagai pusat perbelanjaan dengan berbagai karakter manusia di dalamnya, jahat ataupun baik. Oleh karenanya sang anak harus berhati-hati dengan media sosial.

Tak hanya itu, Vera juga meminta agar orang tua tidak memberi hukuman fisik jika tidak berhasil mengajak diskusi kepada anak. Hal ini karena hukuman fisik malah akan mempengaruhi psikologi sang anak dan ia akan mencari pelampiasan ke tempat lain.

Orang tua harus memberikan kontrol (Sumber: Pixabay/LoboStudioHamburg)
Orang tua harus memberikan kontrol (Sumber: Pixabay/LoboStudioHamburg)

"Hukuman fisik tidak akan membawa hasil yang diharapkan. Justru anak hanya akan takut, tapi tidak paham mengapa dia tidak boleh sembarangan menggunakan media sosial," kata Vera.

Jika sang anak terlanjur menjadi korban perundungan media sosial seperti yang dialami Audrey, orang tua bisa meminta sang anak menutup media sosialnya.

"Orangtua boleh menyimpan bukti bullying yang diterima anak melalui media sosial (screen shot dan sebagainya) sebagai bukti jika suatu saat nanti diperlukan," ujar Vera. (*)

#Tips Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
YouTube Music Bikin Kamu Bisa Pamer Lirik Lagu di Instagram Stories, Begini Caranya!
Fitur ini tersedia untuk semua pengguna, baik gratis maupun premium, di perangkat Android dan iOS
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
YouTube Music Bikin Kamu Bisa Pamer Lirik Lagu di Instagram Stories, Begini Caranya!
Lifestyle
Apa Itu Brain Rot? Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Brain rot adalah fenomena yang menggambarkan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan berkonsentrasi, berkurangnya kemampuan berpikir mendalam, dan ketergantungan pada hiburan instan.
ImanK - Kamis, 12 Desember 2024
Apa Itu Brain Rot? Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Fun
Waspada Pesan 'Scam', Berikut Cara Menghindarinya
Masih banyak orang Indonesia yang terjebak scam atau penipuan via media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 30 November 2024
Waspada Pesan 'Scam', Berikut Cara Menghindarinya
Lifestyle
Jangan Sampai Blunder, 10 Hal Ini Perlu Diperhatikan agar Bijak Bermedia Sosial
Penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat berdampak buruk, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Jangan Sampai Blunder, 10 Hal Ini Perlu Diperhatikan agar Bijak Bermedia Sosial
Fun
Ramai di Medsos, Begini Cara Bikin Avatar AI Versimu
Begini cara bikin avatar AI versimu.
Febrian Adi - Jumat, 09 Desember 2022
Ramai di Medsos, Begini Cara Bikin Avatar AI Versimu
Fun
Apa Itu Socmed Diet?
Kehidupan tetap berjalan walau tanpa keberadaan medsos.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 26 Oktober 2022
Apa Itu Socmed Diet?
Fun
Overthinking dan Pencitraan di Media Sosial
Kebanyakan orang bahkan tidak memperhatikan bagaimana penampilanmu di foto, seringkali mereka hanya menikmati obrolan denganmu di dunia nyata.
Andreas Pranatalta - Jumat, 30 September 2022
Overthinking dan Pencitraan di Media Sosial
Fun
5 Kategori Konten Video Pendek yang Paling Sering Trending
Ada beberapa konten yang sering trending di platform video pendek.
Andreas Pranatalta - Jumat, 30 September 2022
5 Kategori Konten Video Pendek yang Paling Sering Trending
Bagikan