Ikut SOTR Saat Bulan Puasa Siap-Siap Ditindak Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers di Markas Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Fianda SR)
Merahputih.com - Polda Metro Jaya melarang kegiatan Sahur On The Road (SOTR) pada bulan Ramadan yang akan jatuh pada pekan depan. Aturan ini akan dilaksanakan hingga Polres dan Polsek jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Untuk itu kebijakan kita keluarkan tidak diperbolehkan kegiatan sahur on the road untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (7/4).
Baca Juga:
COVID-19 Masih Jadi Ancaman, PT KAI Perpanjang Pengembalian Tiket Kereta
Yusri Yunus menyebutkan kebijakan pelarangan SOTR saat bulan puasa untuk menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran virus Corona.

"Ya dilarang itu SOTR karena rentan menyebabkan penularan COVID-19," tambah Yusri Yunus.
Polda Metro Jaya juga akan melakukan filterisasi diruas jalan untuk meminimalisir adanya kegiatan SOTR.
Baca Juga:
Ketika JHL Group Melawan COVID-19, Sumbang Perlengkapan Medis ke Banyak Rumah Sakit
Bagi masyarakat yang nekat melaksanakan SOTR akan dibubarkan oleh aparat petugas kepolisian.
"Kalau dibubarkan, diperingati enggak bisa, baru kita lakukan penindakan hukum protokol kesahatan disitu," tandas Yusri. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
