Ikatan Sarjana Kelautan Ungkap 7.801 Desa Pesisir Rawan Bencana

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 14 Juni 2018
Ikatan Sarjana Kelautan Ungkap 7.801 Desa Pesisir Rawan Bencana

Pemandangan khas kawasan pesisir Indonesia (Foto: MP/MKF)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Kawasan peisir selain menyimpan keindahan melalui pasir putih dan beningnya laut serta riak gelombang, ternyata bisa menjadi ancaman bahaya bagi warga di sekitarnya.

Betapa tidak, berdasarkan paparan Ikatan Sarjana Keluatan Indonesia (Iskindo), sekitar 7.801 desa kawasan pesisir terpapar bencana dan sebanyak 2.266 desa rawan bencana rob. Dari data tersebut, Iskindo melalui Ketua Hariannya Moh Abdi Suhufan mengharapkan pemerintah dapat meningkatkan berbagai langkah antisipasi bencana pesisir.

Langkah antisipasi perlu dilakukan sebab hampir dua pertiga dari wilayah Indonesia terdiri dari kawasan perairan.

"Kami mengusulkan kepada Presiden RI untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi bencana pesisir," kata Ketua Harian Iskindo Moh Abdi Suhufan dalam rilis di Jakarta, Rabu (13/6).

Hutan Mangrove
Hutan mangrove dapat mengurangi dampak abrasi atau rob (Foto: MP/MKF)

Untuk itu, ujar dia, perlu dilakukan peningkatan ketahanan dan ketangguhan desa dan kawasan pesisir di Tanah Air.

Selain itu, lanjutnya, layak pula dikembangkan beragam pola adaptif yang disertai dengan kegiatan kewaspadaan yang berbasis lokal dan masyarakat.

Sebelumnya, Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menciptakan produk pencari korban kecelakaan bencana di laut yang diberi nama Human Detection System (HDS).

Sebagaimana dilansir Antara, HDS merupakan gabungan teknologi Machine Learning dan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ini dirancang oleh tiga orang mahasiswa ITB yakni Muhammad Arkaan Izhraqi, Nyoman Abiwinanda, dan Adinda Sekarwangi.

"Karya ini dibuat untuk membantu pencarian korban kecelakaan di laut, mengingat kecelakaan semacam ini kerap terjadi di Indonesia," kata Muhmmad Arkaan Izhraqi, di Bandung, Selasa (29/5).

Pantai di Jembrana
Pantai di Banjar Pasar, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.(Foto: Ist)

Ia menuturkan karya ini dibuat dengan mengintegrasikan sistem autopilot UAV berupa Hexa Copter dengan perangkat lunak pendeteksian obyek, sehingga proses pencarian dapat diotomatisasi, dan proses pencarian memungkinkan dilakukan secara paralel.

Arkan menjelaskan alat ini menggunakan hexacopter yang dikendalikan secara autopilot dan pertama Hexa Copter akan terbang sesuai dengan waypoint yang ditetapkan oleh operator di ground station sebagai bentuk inisiasi awal.

"Lalu video akan ditransmisikan ke ground station kemudian di proses dengan software pendeteksi manusia. Di bagian antarmuka ground station, akan ditampilkan notifikasi berupa bonding box," katanya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pantau Hilal, Kementerian Agama Sebar Perukyat pada 97 Lokasi di 34 Provinsi

#Pesisir Selatan #Banjir Rob #Rawan Bencana
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak
Banjir rob di pesisir utara Jakarta akan berlangsung pada 17-22 Agustus. BPBD DKI Jakarta pun mengimbau agar warga waspada.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak
Indonesia
Pesisir Jakarta Diterjang Rob hingga 9 Agustus, PSI Minta Pemprov Tak Diam Lakukan Mitigasi
Kejadian banjir yang tidak henti-henti dari awal tahun ini harusnya menjadikan Pemprov DKI Jakarta lebih siap menghadapi kondisi serupa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Pesisir Jakarta Diterjang Rob hingga 9 Agustus, PSI Minta Pemprov Tak Diam Lakukan Mitigasi
Indonesia
Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob Hingga 9 Agustus 2025
Pasang air laut terjadi karena fenomena fase bulan purnama.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob Hingga 9 Agustus 2025
Indonesia
Sejumlah Desa Terancam Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Pada erupsi setinggi 10 ribu meter, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat dan Barat Laut.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Sejumlah Desa Terancam Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Indonesia
Warga Pesisir Jakarta dan Pulau Seribu Diimbai Waspada Banjir Rob Hingga Akhir Juli
Masyarakat yang bermukim di pesisir utara Jakarta diminta untuk waspada terhadap gelombang pasang air laut hingga akhir Juli 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Warga Pesisir Jakarta dan Pulau Seribu Diimbai Waspada Banjir Rob Hingga Akhir Juli
Berita Foto
Menilik Pembangunan Tanggul Antisipasi Banjir Rob Muara Angke Jakarta Utara
Aktivitas pekera menyelesaikan proyek pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (9/7/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 09 Juli 2025
Menilik Pembangunan Tanggul Antisipasi Banjir Rob Muara Angke Jakarta Utara
Indonesia
9 RT di Jakarta Barat dan Utara Masih Terendam Banjir hingga Rabu Pagi, Ketinggian Air 30 Cm hingga 1 M
Banjir di 7 RT di Jakarta Barat dikarenakan curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Angke
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
9 RT di Jakarta Barat dan Utara Masih Terendam Banjir hingga Rabu Pagi, Ketinggian Air 30 Cm hingga 1 M
Indonesia
Waspada! Super New Moon Bikin Rob Mengganas di Jakarta Utara, Ini Lokasi Paling Bahaya
Untuk penanganan jangka menengah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang membangun tanggul mitigasi untuk mencegah air rob masuk ke permukiman warga.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Waspada! Super New Moon Bikin Rob Mengganas di Jakarta Utara, Ini Lokasi Paling Bahaya
Indonesia
Satu RT di Pluit Masih Terkepung Banjir Rob
BMKG sebelumnya memberikan peringatan banjir rob pada tanggal 21 Juni-29 Juni 2025.
Frengky Aruan - Selasa, 24 Juni 2025
Satu RT di Pluit Masih Terkepung Banjir Rob
Indonesia
Penurunan Tanah Capai 12 Sentimeter Pertahun, Banjir Rob Jadi Ancamanya Masa Depan Indonesia
Rob dan penurunan tanah ini tak lepas dari persoalan tata ruang yang kerap dilanggar. Oleh sebab itu, kepala daerah tegas terhadap pelanggaran yang mengganggu daya serap air tanah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Penurunan Tanah Capai 12 Sentimeter Pertahun, Banjir Rob Jadi Ancamanya Masa Depan Indonesia
Bagikan