Ijtima Ulama Jilid III di Mata Mantan Kepala BIN

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 06 Mei 2019
Ijtima Ulama Jilid III di Mata Mantan Kepala BIN

Mantan Kepala BIN Hendropriyono (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono menilai Ijtima Ulama Jilid III yang dilakukan beberapa waktu lalu sebagai pelajaran baru nan aneh.

Pasalnya, konteks yang dibicarakan dalam acara tersebut adalah masalah politik praktis, bukan keagamaan. Menurutnya, Ijtima Ulama kaitannya pada syariat atau hukum.

Penggagas Ijtima Ulama III, Bachtiar Nasir. (MP/Kanugrahan)
Penggagas Ijtima Ulama III, Bachtiar Nasir. (MP/Kanugrahan)

"Fiqih lah. Tapi tak politik. Kalau politik itu nggak pernah," kata Hendro ditemui di Gedung Lemhanas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Hendro melanjutkan, tak ada aturan yang memperbolehkan Ijtima Ulama menghasilkan keputusan politik. "Kalau misalnya ada, ini pelajaran baru yang aneh," jelas Hendro.

Ia menyebut, kelompok tertentu tersebut tak boleh melakukan politik jalanan dan mengajak provokasi. Hendro juga mencontohkan adanya tuduhan kecurangan dalam Pemilu yang seharusna tak perlu.

"Jika memang curang harus dibuktikan agar bisa lihat. Jangan asal tuduh. Nanti rakyat yang menderita. Jangan mau rakyat dibodoh-bodohi. Harua dicerdaskan," tutup Hendro yang mengenakan kemeja cokelat ini. (Knu)

Baca Juga: Siapa Pemenang Pilpres 2019? Ini Prediksi Mantan Kepala BIN Hendropriyono

#Hendropriyono #A.M Hendropriyono #Pemilu 2019 #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Ada Nama Hendropriyono di 141 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo
Selain Hendropriyono, ada 140 tokoh lainnya yang menerima penghargaan serupa sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Ada Nama Hendropriyono di 141 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo
Indonesia
Bantah Pernyataan Hendropriyono, PKS Ungkap Anies-Cak Imin Berpeluang Besar Menang Pilpres
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Hendropriyono memprediksi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal memenangi Pilpres 2024. Prediksi Hendropriyono itu didasadari analisis intelijen.
Mula Akmal - Rabu, 22 November 2023
Bantah Pernyataan Hendropriyono, PKS Ungkap Anies-Cak Imin Berpeluang Besar Menang Pilpres
Indonesia
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengklaim bahwa partainya sudah sangat solid menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, meskipun dihantam isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Mula Akmal - Kamis, 10 Agustus 2023
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Indonesia
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
PAN secara terang-terangan mendoakan Prabowo agar dapat memenangi Pilpres 2024.
Zulfikar Sy - Jumat, 16 Juni 2023
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Indonesia
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merupakan angin segar bagi politik tanah air.
Mula Akmal - Senin, 12 Juni 2023
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Indonesia
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Jokowi menambahkan terkait cawapres yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar akan segera diputuskan dan dideklarasikan PDIP.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 April 2023
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Indonesia
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Partai Prima mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat adalah untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2024
Zulfikar Sy - Rabu, 08 Maret 2023
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Indonesia
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Baru diungkap di hadapan awak media, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah ditawari untuk ikut menjadi calon wakil presiden (cawapres) hingga dua kali saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Mula Akmal - Jumat, 07 Oktober 2022
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Bagikan