IFW 2023 Ajak Desainer Muda Kreasikan Kain Tenun Karawo Khas Gorontalo

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Jumat, 16 Desember 2022
IFW 2023 Ajak Desainer Muda Kreasikan Kain Tenun Karawo Khas Gorontalo

Seorang peserta sedang merapikan desainnya di manekiin. (Foto: MP/Ronggo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEORANG peserta perempuan sibuk mengatur lipatan juga sisi luar busana gubahannya saat dipasang pada manekin. Ia menyusur sisi luar begitu tekun memastikan semua benang jahitan rapih, begitu pun pada bagian kain Karawo khas Gorontalo nan menjadi outer.

Busananya nan mengusung motif floral ditambah kain bebat pinggang warna biru merupakan representasi keindahan alam Gorontalo. Dua koleksi tersebut dipresentasikan di hadapan para juri pada gelaran Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) bagian dari rangkaian perjalanan menuju helatan akbar Indonesia Fashion Week (IFW) 2023.

Pada momentum spesial penyelenggaraan ke-10, IFW 2023 tak hanya hanya akan menampilkan koleksi terbaru dari 200 lebih desainer muda dan senior, saban gelaran turut pula menghelat IYFDC sebagai ajang pencarian desainer muda berbakat dari seluruh Indonesia.

"IFW 2022 melalui IYFDC menjadi tempat bagi desainer muda tumbuh dan menjadi besar," kata Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono, di konferensi pers IYFDC 2023, di Roemah Djan Jakarta Pusat, Kamis (16/12).

IFW 2023
Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Drg. Damaria Purnamawati Monoarfa sedang menceritakan tentang kain tenun Karawo. (Foto: MP/Ronggo)

Berkat kemunculan para desainer muda bertalenta tersebut, sambung Poppy Dharsono, diharapkan pula dapat lahir produk fesyen baru nan bukan hanya segar tetapi juga berkualitas sehingga membuka peluang besar mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata sekaligus.

"Industri fesyen salah satu nan menjadi prioritas di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bukan hanya Ekraf telah nan menjadi salah satu dari penghasil terbesar pemasukan untuk negara, industri fashion pun terbukti menyerap banyak sekali tenaga kerja," paparnya.

Kain Karawo asal Gorontalo, lanjut Poppy, dipilih sebagai sorot penting selain memang IFW senantiasa mengangkat tradisi lokal juga ingin mendorong penguatan ekonomi lewat fesyen nan secara tidak langsung mengerek pariwisata dan kegiatan ekonomi lainnya.

Dari kain Karawo, menurut Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Drg. Damaria Purnamawati Monoarfa, masyarakat luas bisa lebih jauh mengenal tradisi kain tenun, wisata, dan produk unggulan Gorontalo lainnya.

Baca juga:

'Modest Fashion', Gaya Berbusana Stylish dan Elegan yang Sopan di JFW 2023

IFW 2022
Salah seorang peserta memastikan rancangannya selaras saat dipasangkan di manekin. (Foto: MP/Ronggo)

"Senang sekali Karawo diangkat dalam penyelenggaraan ini sehingga menjadi kehormatan untuk para pelaku tenun lokal di Gorontalo," kata Damaria. "Kami juga sedang berusaha agar kain tenun Karawo bisa menjadi Warisan Tak Benda UNESCO".

Dalam sehelai Karawo, sambung Damaria, terdapat proses panjang dari mulai rancang desain, iris, cabut benang, ikat, dan sulam nan dikerjakan begitu terampil di tangan para pengrajin lokal di Gorontalo sehingga membuatnya menjadi wastra dengan craftmanship tinggi.

Meski begitu, menurut desainer & Bendahara Umum APPMI Naniek Rachmat, masih banyak pekerjaan rumah agar Karawo bisa naik kelas seperti salah satu paling fundamental bagaimana para pengrajinnya beradaptasi dengan bisnis digital.

Saat berkunjung dan menjadi pendamping bagi para pengrajin Karawo, Naniek mendapati banyak para pengrajin lebih memilih menjadi pengupas bawang ketimbang menenun sebab upahnya lebih besar. "Kalau tidak dibenahi dari segi kualitas dan aspek bisnisnya bisa ditinggalkan nantinya. Tak ada pengrajin Karawo lagi," kata Naniek.

Dengan mengusung Karawo, lanjut Naniek, diharapkan tak cuma bisa meningkatkan level kain tenun tetapi juga menyejahterakan para pengrajinnya. Kesempatan Karawo sebagai bahan utama dalam desain para peserta IYFDC 2023, tambahnya, memberi khazanah baru dari intepretasi desainer-desainer muda dalam melihat kain tenun khas Gorontalo tersebut.

IYFDC 2023 nan turut pula disokong Roemah Djan dan Wardah telah memasuki fase semi final. Dari 600 peserta, tersaring 50 semifinalis asal pelbagai kota nan hadir secara langsung ke Jakarta membawa karya terbaiknya untuk dinilai para juri.

Baca juga:

Mahasiswa Indonesia Tampil di Thailand Fashion Week Spring-Summer '23

IFW 2022
Tiap peserta akan merepresentasikan karyanya di hadapan para juri. (Foto: MP/Ronggo)

Juri akan menilai segi kreatif desainer saat membuat karya dengan menyelaraskan tema IFW 2023 SAGARA DARI TIMUR, pembuatan pola, kerapihan menjahit, pengenalan akan bahan, dan penerapan praktik fesyen berkelanjutan.

"Desain para peserta kali ini di luar ekspektasi sebab unik, segar, dan baik dari segi storinya," kata salah satu juri Misan Kopaka kepada merahputih.com.

Para peserta, lanjut Misan, berani bermain dengan warna-warna cerah, bahkan tak terpaku harus selalu dengan mengandalkan kain tenun tetapi mengambil motifnya saja lalu dikreasikan pada material lain sehingga tampil lebih segar.

Pemenang IYFDC 2023 selain akan mendapatkan beasiswa ke Koefia Academy Roma dan Lasalle College International Jakarta dan hadiah hiburan lainnya, mereka juga akan mendapatkan keanggotaan di APPMI secara gratis.

"Pada saat itulah mereka akan mendapatkan kesempatan untuk belajar, berlatih, dan terekspos produk-produk karya fashionnya di panggung nasional bahkan internasional," Poppy Dharsono. (*)

Baca juga:

Tingkatkan Kesadaran Sustainable Fashion, APR Gandeng 5 Jenama Lokal di JFW 2023

#Fashion #Indonesia Fashion Week #Tren Fesyen
Bagikan

Berita Terkait

Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Fashion
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Karakter-karakter ciptaan Kasing Lung seperti Labubu, Zimomo, Tycoco, dan Spooky tampil dalam desain penuh warna dan detail menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Bagikan