Idulfitri 1445 H Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional yang Terpecah saat Pemilu 2024

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 10 April 2024
Idulfitri 1445 H Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional yang Terpecah saat Pemilu 2024

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh. (Dok. Kemenag)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perayaan Idulfitri 1445 H mesti menjadi momentum penting untuk rekonsiliasi nasional setelah masyarakat Indonesia menggelar Pemilu 2024. Hal ini diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh.

"Ini sekaligus sebagai momen rekonsiliasi nasional setelah kita terpecah dalam perbedaan pilihan politik," ujar Asrorun dikutip di Jakarta, Rabu (10/4).

Baca Juga:

10 Stasiun Ini Penyumbang Keberangkatan Terbanyak saat Lebaran 2024

Asrorun menilai, momentum kebersamaan dalam perayaan Idulfitri menjadi titik penting untuk meneguhkan komitmen Indonesia dalam membangun negara yang menggabungkan kebaikan perilaku penduduknya.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Idulfitri 1445 H dengan menjaga kepentingan bersama sebagai bangsa yang baru saja mengadakan pemilihan umum.

"Ini adalah etos dan semangat Idulfitri yang harus kita junjung tinggi," tutur Asrorun yang juga mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia ini.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, setelah pesta politik Pemilu 2024 berakhir, pentingnya kembali kepada nilai-nilai fitri dan menjadikan diri jernih.

"Perjuangan politik telah berakhir, saatnya kita kembali kepada nilai-nilai fitri, semoga kita semua menjadi pribadi yang murni dan jernih," ujar Yaqut.

Baca Juga:

Maknai Idulfitri 1445 H, Kapolri Ingatkan Indahnya Toleransi

Sekadar informasi, meski Pemilu 2024 telah rampung, namun dinamika politik di tanah air masih panas. Salah satu alasannya karena sidang sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) masih berlangsung.

Permohonan sengketa dugaan kecurangan Pemilu 2024 diajukan dua pasangan calon Presiden/wakil Presiden yang kalah. Yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (Knu)

Baca Juga:

Jokowi Berharap Idulfitri 2024 Menjadi Momen Merajut Persaudaraan

#Idul Fitri #Lebaran #Pemilu #MUI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
BNPB rilis data terbaru bencana Sumatra. MUI: korban wafat termasuk syahid dan bencana harus jadi pengingat bagi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Indonesia
MUI Minta Umat Islam Gelar Shalat Gaib untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumut
MUI mengimbau umat Islam menggelar shalat gaib bagi korban banjir dan longsor di Sumatera. Total 48 meninggal dan 88 hilang, bantuan diminta terkoordinasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
MUI Minta Umat Islam Gelar Shalat Gaib untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumut
Indonesia
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
MK menyatakan keinginan agar konstituen diberikan hak untuk memberhentikan anggota DPR tidak selaras dengan konsep demokrasi perwakilan.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Indonesia
DPR RI Khawatir Fatwa MUI Tentang Pajak Daerah Akan Membuat Fiskal Daerah Indonesia Runtuh
Khozin menyatakan bahwa ia sepakat dengan spirit yang terkandung dalam fatwa MUI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR RI Khawatir Fatwa MUI Tentang Pajak Daerah Akan Membuat Fiskal Daerah Indonesia Runtuh
Indonesia
MUI Keluarkan Fatwa Soal Pajak, Dirjen Segera Tabayyun Biar Tidak Terjadi Polemik
Fatwa MU memutuskan jika pungutan pajak terhadap sesuatu yang jadi kebutuhan pokok, seperti sembako dan rumah serta bumi yang huni, tidak mencerminkan keadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
MUI Keluarkan Fatwa Soal Pajak, Dirjen Segera Tabayyun Biar Tidak Terjadi Polemik
Indonesia
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Media massa memiliki peran yang lebih besar yaitu sebagai pencerah bagi masyarakat di tengah serangan hoaks melalui media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Indonesia
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Prosedur penyelesaian etik di DKPP dirancang untuk menjamin kecepatan, kesederhanaan, dan efektivitas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Indonesia
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Pemisahan jadwal pemilu bisa mengurangi beban kerja berat seperti yang kita lihat pada Pemilu Serentak 2019 dan 2024
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Indonesia
Roy Suryo Cs Dijadikan Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Ketum MUI : Pelajaran agar tak Gampang Caci Maki Orang Lain
Kebebasan berpendapat yang harus digunakan dengan penuh tanggung jawab.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Roy Suryo Cs Dijadikan Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Ketum MUI : Pelajaran agar tak Gampang Caci Maki Orang Lain
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Bagikan