Identifikasi Terhambat, Akibat Jenazah pada Tubuh Korban Membusuk


MerahPutih Nasional - Jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501 yang terjadi pada 28 Desember lalu, membuat para awak Basarnas sibuk dan bekerja keras dalam mengevakuasi korban dengan penuh tanggung jawab.
Hari ini merupakan hari ke-9 dalam melakukan evakuasi korban naasnya Pesawat AirAsia QZ8501 ini.
"Perjalanan evakuasi jenazah yang suda mebusuk ini, mengakibatkan identifikasi melalui data post mortem ini, dimana, data tersebut kurang terlalu maksimal memberikan identifikasi korban secara efisien," tutur Direktur Eksekutif DVI, Komisaris Besar Anton Castilani kepada Berita Satu Senin (5/1).
Penurunan hasil pada data ini karena terjadinya pemubusukan pada tubuh jenazah dalam melakukan identifikasi terhadap Jenazah tersebut sedikit terhambat apa bila para tim identifikasi mengungkapkan kepastian identitas Jenazah dan menyerahkan kepada keluarganya masing - masing pungkas Direktur Eksekutif DVI, Komisaris Besar ini, kepada awak media di RS Bhayangkara sore tadi.
"Bahwa data ante mortem dan data post mortem sebelumnya merupakan data yang sangat mendukung dalam mengidentifikasi para korban pesawat AirAsia QZ 8501, tambahnya
"karena, sebelum terjadi pembusukan pada tubuh jenazah para korban ini, dan kemampuan dari kedua data tersebut mencocokan kembali, sehingga hasil dari pada kekuatan data ante mortem dan post mortem ini, akhirnya bisa mengembalikan jenazah para korban Pesawat AirAsia QZ 8501 ini kepada keluarga untuk di makamkan", tutupnya. (gms)
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas

Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas

19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh

Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar

Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
