IATA Buat 'Paspor Kesehatan Digital'

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 25 Februari 2021
IATA Buat 'Paspor Kesehatan Digital'

Aplikasi yang dikembangkan IATA akan memudahkan perjalanan. (Foto: Unsplash/Kira auf der Heide)

Ukuran:
14
Audio:

PANDEMI COVID-19 membuka jalan bagi kenormalan baru di berbagai sendi kehidupan manusia. Salah satunya pada perjalanan yang mengharuskan semua orang menjalankan prokes.

Hal ini kemudian mendorong berbagai pihak menjadi lebih kreatif dalam koridor kesehatan. Ini yang kemudian memunculkan konsep aplikasi yang dibuat oleh International Air Transport Association (IATA) yang mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas. Aplikasi itu memungkinkan pemerintah dan maskapai penerbangan untuk mengumpulkan, mengakses, berbagi informasi tes COVID-19 dan status vaksinasi para penumpang.

Baca Juga:

Persiapkan Ini Sebelum Divaksin COVID-19

travel
IATA akan meluncurkan aplikasi baru yang memudahkan perjalanan di masa pandemi. (Foto: Pixabay/Jan Vasek)

Dilansir dari CNBC, IATA yang memiliki anggota 290 maskapai penerbangan itu, menyebutkan dengan aplikasi itu prosedur menjadi lebih efektif dan efisiensi dalam menjalankan pemeriksaan kesehatan. Aplikasi yang terus disempurnakan itu merupakan langkah dalam mempercepat proses pemulihan sektor perjalanan.

“Ini tentang mendigitalkan proses yang ada,” kata Nick Careen, wakil presiden senior IATA, kepada CNBC pada
hari rabu (24/02).

Kabarnya Singapore Airlines akan menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan aplikasi ini pada rute ke London, Inggris. Nantinya tiga puluh maskapai penerbangan lainnya, seperti Air New Zealand, Emirates, dan Etihad akan melakukan uji coba hingga bulan Maret dan April tahun ini.

Baca Juga:

Penyebab Harga Tiket Wisata Lokal dan Asing Berbeda di Negeri Aing

travel
Bisnis penerbangan terimbas pandemi. (Foto: Unsplash/Meghna R)

IATA tidak sendirian dalam mengembangkan 'paspor kesehatan digital' ini yang dimaksudkan untuk memulai kembali perjalanan lintas negara. Agensi internasional, pemerintah, dan perusahaan teknologi ikut serta dalam langkah ini.

Careen berharap aplikasi ini akan menetapkan minimum set of requirements untuk memungkinkan adanya interoperabilitas yang lebih besar. Dengan aplikasi baru ini disertai vaksin yang berkesinambungan, asosiasi maskapai penerbangan global itu, memperkirakan bahwa perjalanan dapat mencapai sekitar 50% dari level di tahun-tahun sebelum terjadi pademi.

Para pelaku bisnis perjalanan mengharapkan peningkatan yang lebih besar dalam perjalanan di awal tahun 2021. Sayangnya pandemi masih terus menjadi ancaman bahkan memunculkan strain baru. Ini yang kemudian membuat sektor perjalanan tertahan kembali, meskipun tidak terhenti total. Careen mengatakan hal ini baru merupakan perkiraan ekonominya saja, masih banyak variabel lain yang berperan di dalamnya.(ans)

Baca Juga:

Mengenal 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia

#Kesehatan #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Ponsel terbaru Samsung itu diperkirakan akan menggunakan desain lipatan tiga dengan dua engsel ke dalam yang membentuk huruf "G"
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Fun
Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025
Teaser Samsung Galaxy S25 FE sudah dirilis. HP tersebut akan diluncurkan pada 4 September 2025 dalam acara Galaxy Event.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025
Fun
Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi
Apple bakal merombak desain iPhone pada 2027. iPhone 17 akan menjadi seri pertama yang berevolusi dengan desain baru.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi
Fun
Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh
Samsung Galaxy S25 FE akan menggunakan chipset Exynos 2400. HP ini akan segera meluncur dalam waktu dekat.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh
Fun
Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W
Bocoran terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra kembali terungkap. HP ini akan membawa kapasitas baterai 5.000mAh dan fast charging 60W.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W
Bagikan