IAI akan Penuhi Kebutuhan Apoteker Kimia Farma Apotek Layani Masyarakat Jam Padat

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 02 September 2023
IAI akan Penuhi Kebutuhan Apoteker Kimia Farma Apotek Layani Masyarakat Jam Padat

Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Kimia Farma Apotek (KFA) jalin kerja sama dalam bidang pelayanan. (MP/IAI).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) siap memenuhi kebutuhan apoteker bagi Kimia Farma Apotek (KFA) untuk praktik di peak hour atau jam-jam puncak.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak di sela pelaksanaan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) IAI di hotel Grand Mercure Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Juga

Digitalisasi Teknologi Solusi Industri Farmasi

Ketua Umum PP IAI, Noffendri Roestam mengatakan, mengatakan ada dua hal yang dikerja samakan antara IAI dengan KFA. Kerja sama itu berupa penyediaan apoteker untuk berpraktek di jam-jam puncak di apotek Kimia Farma dan terkait jenjang karir apoteker.

"Terkait penyediaan apoteker saat jam-jam sibuk di KFA, kami sudah berkoordinasi dengan IYPG (Indonesian Young Pharmacist Group) untuk mengontak anggotanya yang bersedia berpraktik di apotek tertentu di jam-jam puncak," kata Noffendri, Jumat (1/9).

Dia menyebut di outlet-outlet tertentu, pada jam puncak layanan, dibutuhkan kecepatan dan optimalisasi pelayanan. Hal tersebut ternyata seringkali tidak bisa dipenuhi oleh apoteker internal.

Dia menjelaskan IYPG adalah organ di bawah IAI yang beranggotakan apoteker muda berusia di bawah 35 tahun. Nantinya para apoteker muda ini terlebih dulu akan mendapat pelatihan dari IAI, agar dapat melayani kebutuhan pasien saat berpraktek di KFA.

Baca Juga

Hal Kecil dalam Hidup Ternyata Bikin Lebih Bahagia

"Saya meminta IYPG, karena biasanya anak-anak muda ini lebih lincah ketika harus melakukan pelayanan kefarmasian di beberapa tempat berbeda," papar dia

Berkaitan dengan jenjang karir, kata dia, apoteker atau apoteker advance practice yang diadopsi dan diadaptasi dari program FIP (The International Pharmaceutical Federation).

"Saat ini IAI tengah menyiapkan jenjang karir apoteker yakni dimulai dari apoteker pratama, madya dan utama," katanya.

Direktur Utama KFA, Agus Chandra mengatakan, IAI memberikan solusi bagi Kimia Farma Apotek yang membutuhkan bantuan tenaga apoteker di saat peak hours.

"Saat ini Kimia Farma Apotek memiliki 12.000 tenaga kerja, 9.000 diantaranya tenaga kerja kefarmasian yang terdiri dari apoteker dan tenaga teknis kefarmasian," kata Agus.

Menurutnya, jumlah itu ternyata masih kurang, sehingga pihaknya membutuhkan bantuan IAI untuk menyediakan apoteker di jam-jam puncak.Para apoteker ini, lanjutnya, akan membantu melayani masyarakat memberi informasi pemakaian obat yang baik dan benar.

"Kami sangat senang didukung dari sisi keilmuan, di sisi lain, kami juga senang bisa membantu IAI dalam leveling apoteker yang sedang dirintis IAI melalui Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Produk Tembakau Alternatif Konon dapat Kurangi Prevalensi Perokok

#Bidang Farmasi #Kimia Farma
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Peluang Karier Menjanjikan untuk Lulusan Akademi Farmasi
Lulusan farmasi memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pelayanan kesehatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 September 2024
Peluang Karier Menjanjikan untuk Lulusan Akademi Farmasi
Indonesia
IAI akan Penuhi Kebutuhan Apoteker Kimia Farma Apotek Layani Masyarakat Jam Padat
"Terkait penyediaan apoteker saat jam-jam sibuk di KFA, kami sudah berkoordinasi dengan IYPG (Indonesian Young Pharmacist Group) untuk mengontak anggotanya yang bersedia berpraktek di apotek tertentu di jam-jam puncak," kata Noffendri
Andika Pratama - Sabtu, 02 September 2023
IAI akan Penuhi Kebutuhan Apoteker Kimia Farma Apotek Layani Masyarakat Jam Padat
Indonesia
Polisi Pastikan 2 Perusahaan Tersangka Kasus Ginjal Akut Sudah Tidak Beroperasi
Mula Akmal - Jumat, 18 November 2022
Polisi Pastikan 2 Perusahaan Tersangka Kasus Ginjal Akut Sudah Tidak Beroperasi
Indonesia
Bareskrim Segera Periksa PT Afi Farma Terkait Kasus Gangguan Ginjal Akut
Kombes Nurul Azizah mengatakan pemeriksaan ini dilakukan usai Bareskrim dan BPOM melakukan gelar perkara, sehingga kasus ini ditingkatkan ke penyidikan.
Andika Pratama - Rabu, 02 November 2022
Bareskrim Segera Periksa PT Afi Farma Terkait Kasus Gangguan Ginjal Akut
Bagikan