Hyundai Unjuk Gigi Ioniq 5 di 'IONIQ 5 ASEAN Tour'
Flag off perjalanan 'IONIQ 5 ASEAN Tour' dari Singapura. (Hyundai Indonesia)
HYUNDAI menyelesaikan perjalanan selama 11 hari melintasi lima negara di Asia, yakni Vietnam, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Kamboja. IONIQ 5 ASEAN Tour menjadikan tur electric vehicle (EV) paling banyak melintasi negara di Asia Tenggara dengan total perjalanan sejauh 3.197 kilometer.
Tur ini menjadi ajang pembuktian dinamis yang menampilkan keandalan, keramahan lingkungan, dan kemampuan jarak jauh IONIQ 5, terutama di pasar Asia Tenggara. Bahkan, Hyundai mengklaim Ioniq 5 hanya menghabiskan total efisiensi biaya sebesar USD116 (sekitar Rp1,8 juta) per mobil untuk seluruh perjalanan.
Baca Juga:
"Melihat kesuksesan luar biasa dan kegembiraan yang dihasilkan oleh IONIQ 5 ASEAN Tour, mendorong kami untuk lebih meningkatkan inovasi dalam memperkuat infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di seluruh wilayah. Perjalanan mungkin telah selesai, namun petualangan dengan kendaraan listrik baru saja dimulai," kata President of Hyundai Motor ASEAN Youngtack Lee, dalam siaran pers yang diterima Rabu (13/12).
Tur ini bekerja sama dengan beberapa peserta dari Automobile Association of Singapore (AAS), Hyundai Motor Company, komunitas lokal, dan Key Opinion Leader (KOL) dari Indonesia dan Thailand. Perjalanan dimulai dari Singapura, lalu ke Malaysia dengan peserta mengikuti konvoi yang menampilkan Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Di Bangkok, Thailand, teknologi Vehicle to Load (V2L) dari Ioniq 5 mengubah mobil menjadi pusat daya, memberikan listrik untuk penerangan lampu luar ruangan, pertunjukan musik, dan bioskop mini.
"Menjadi bagian dari tur Hyundai IONIQ 5 ASEAN telah melampaui semua harapan saya. Saya yakin bahwa kendaraan listrik, khususnya IONIQ 5, adalah masa depan transportasi," kata influencer asal Thailand Nithi Thuamprathom.
Baca Juga:
Hyundai Klaim Ioniq 6 Bisa Tempuh 614 Km Sekali Charge
Saat tur memasuki Kamboja, influencer yang mewakili Indonesia sekaligus pakar otomotif Fitra Eri, berbagi wawasan menarik dan memberikan pandangannya tentang potensi besar kendaraan listrik dalam membentuk masa depan transportasi.
"IONIQ 5 menunjukkan kemampuan jarak tempuh yang mengesankan, dengan sekitar 50 persen daya baterai masih tersisa. Lebih penting lagi, ini mengindikasikan bahwa wilayah ASEAN siap untuk (menerima) elektrifikasi di masa depan," kata Fitra.
Mencapai puncaknya di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, tur ini berakhir dengan konvoi media yang seru.
"Sebagai salah satu pemilik pertama Ioniq 5 di Indonesia, perjalanan kendaraan listrik ini menghilangkan kecemasan saya tentang berkendara keluar kota. Kami tidak mengalami kekhawatiran. Justru kenyamanan selama perjalanan jarak jauh dengan Ioniq 5 melintasi perbatasan negara yang berbeda," tutup Fitra. (and)
Baca Juga:
Cara Kerja V2L di Hyundai Ioniq 5 yang Bisa Jadi Sumber Listrik
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!