Hukum Seberat-beratnya, Pelaku Peledakan di Samarinda
Sekrearis Kabinet Pramono Anung (foto: Dok. Setkab.go.id)
MerahPutih Nasional - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan, pelaku peledakan di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, patut dihukum seberat-beratnya. Pramono menyampaikan hal itu mengutip pernyataan Presiden Jokowi menyangkut kasus tersebut.
"Bagi siapapun pelakunya, baik itu tunggal atau kelompok harus diambil langkah tegas dengan harus dihukum seberat-beratnya," ujar Pramono di Jakarta, Senin (14/11).
Seskab menjelaskan, pelaku peledakan yang kini sudah di tangan polisi pernah tersangkut kasus bom di Puspitek Serpong. Terhadap pelaku seperti itu, menurut Seskab, hukumannya harus semakin berat.
"Kalau tidak, dia akan mengulangi lagi, mengulangi lagi, mengulangi lagi dan merasa tidak pernah bersalah," tegas Pramono.
Pramono lebih jauh menyinggung progam deradikalisasi terhadap kelompok-kelompok pelaku teror. Menurut Pram, meskipun tidak seratus persen berhasil, program deradikalisasi patut dilanjutkan. Karena, faktanya ada juga yang berubah.
Ada yang sebagai tokoh dan ikut dalam program deradikalisasi, akhirnya membawa pengaruh yang prositif bagi pengikutnya.
“Nah sekali lagi, yang pertama program deradikalisasi tetap harus dilakukan dan ini merupakan pekerjaan bai BNPT. Tetapi yang kedua, penegakkan hukum juga sangat penting,” tutur Pramono seperti dilansir setkab.go.id. (mw)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone