Hospital Management Asia 2023 Dorong Pemanfaatan Teknologi Pintar dan Digital untuk Kesehatan
Konferensi regional HMA 2023 digelar pada 5-6 September di Kuala Lumpur, Malaysia. (Foto: Unsplash/Arseny Togulev)
HOSPITAL Management Asia (HMA) dan Association of Private Hospitals Malaysia (APHM) mengumumkan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi regional HMA 2023 pada 5-6 September di Kuala Lumpur, Malaysia.
Acara tahunan bergengsi untuk pemilik rumah sakit, C-Suite, direktur, dan pemimpin industri layanan kesehatan ini akan mengusung tema Embracing Change for More Efficient Healthcare. Gelaran ini juga menjadi wadah kolaborasi bagi para kolega dan pegiat industri kesehatan untuk mendiskusikan pengimplementasian solusi berbasis teknologi yang efisien.
Presiden APHM Dr. Kuljit Singh menegaskan, sebagai profesional di bidang kesehatan harus terus beradaptasi dan berinovasi meningkatkan sistem pelayanan kesehatan agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Baca juga:
Sensasi Menginap Serasa Baduy di Hotel Episode Gading Serpong
"Kami berharap konferensi HMA ini nantinya akan menjadi wadah kolaborasi dan pada akhirnya menghasilkan peningkatan kesehatan pasien," kata Kuljit, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Rabu (10/5).
Tema konferensi tahun ini sejalan dengan momentum untuk menjawab tantangan industri perawatan kesehatan yang berubah dengan cepat. Secara khusus, konferensi ini akan menampilkan rumah sakit yang telah memanfaatkan teknologi pintar dan digital terbaru, yang dianggap sangat penting dalam upaya berkelanjutan perawatan kesehatan.
Turut hadir pula berbagai perusahaan healthtech dan startup yang akan menyampaikan ide-ide dan teknologi paling inovatif dalam hal perawatan kesehatan.
Baca Juga:
Meriah, Gelaran Soft Opening Hotel Episode Gading Serpong
Peserta dapat melihat sesi diskusi yang menampilkan bagaimana rumah sakit terkemuka di Asia memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan solusi inovatif untuk masalah kritis. Mulai dari kekurangan perawat global, kesalahan pengobatan, hingga infeksi yang didapat di rumah sakit.
Topik yang dibahas juga meliputi otomatisasi tugas keperawatan, peran data mining dan analisis data, pengembangan siste digital terintegerasi untuk meningkatkan akses perawatan, dan adopsi langkah-langkah cybersecurity.
Selain itu, para peserta dapat mempelajari lebih jauh tentang pemanfaatan AI dan cloud, serta penggunaan peralatan digital yang mumpuni di rumah sakit dalam menyediakan perawatan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan efisien. (and)
Baca Juga:
Cara JHL Auto Bertahan di Masa Pandemi COVID-19
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?