Headline

Hoax dan Isu SARA Sudah pada Tahap Mencemaskan

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 14 Februari 2018
Hoax dan Isu SARA Sudah pada Tahap Mencemaskan

Refleksi Hukum Akhir Tahun 2017 yang diselenggarakan DPP Badan Hukum PDIP di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Kamis (21/12). (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Berita bohong atau hoax yang bertendensi ke isu SARA (Suku Agama Ras dan Antar-golongan sudah pada tahap mencemaskan. Bahkan hoax isu SARA berpotensi menjadi ancaman serius bagi demokrasi di Tanah Air.

"Berita hoaks dan isu SARA menjadi ancaman serius bagi proses demokrasi kita," kata Tenaga Ahli Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Nurfahmi Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/2).

Isu-isu tersebut kerap kali digunakan di tahun politik untuk saling menjatuhkan lawan politik satu sama lain. Nurfahmi sendiri berharap kualitas demokrasi Indonesia tidak dikotori dengan cara-cara penyebaran kabar bohong yang memecah-belah kerukunan tersebut.

"Isu-isu seperti itu saat ini, paling sering dilempar ke dunia maya untuk memengaruhi generasi milenial sebagai mayoritas pengguna media sosial yang dikelompokkan dalam entitas massa mengambang dan kelompok Islam," katanya.

Nurfahmi sebagaimana dilansir Antara menilai masih rendahnya tingkat literasi dan minat baca masyarakat Indonesia menyebabkan penyebaran kabar bohong semakin mudah meluas hingga banyak kalangan kemudian terhasut.

"Hoax cepat menyebar karena masih rendahnya literasi dan minat baca bangsa kita. Baru baca judulnya, tanpa mengklarifikasi, orang sudah menjustifikasi sebuah isu, ungkap Fahmi.

Untuk itu, ia menyarankan para pengguna media sosial untuk bijak dalam berselancar di dunia maya. Pihaknya sendiri kerap menjadi korban hoaks yang sangat merugikan elektalibitas dan popularitas partai.

Menurut dia, PDI Perjuangan tercatat sangat sering menjadi sasaran tembak isu hoax SARA termasuk isu komunis. Namun ia meyakini seiring berjalannya waktu masyarakat di Tanah Air akan semakin cerdas menanggapi isu-isu yang tidak terkonfirmasi tersebut.

"Logikanya serderhana saja, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu seorang Muslimah. Anak dari seorang Proklamator Bung Karno yang belajar Islam dari H.O.S. Tjokroaminoto dan merupakan guru dari beberapa pendiri bangsa. Selain itu, Soekarno muda banyak berkenalan dan dipengaruhi pemikiran A. Hassan, pendiri Persatuan Islam (Persis)," katanya.

Ia menambahkan, saat ini sekitar 85 persen pengurus PDI Perjuangan beragama Islam dengan pemilihnya juga mayoritas Muslim, bahkan ada organisasi sayap partai yakni Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) yang fokus pada pemberdayaan umat.

Fahmi berpesan agar siapapun berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi karena jejak digital saat ini sudah sangat mudah untuk ditelusuri oleh pihak berwajib.(*)

#PDI Perjuangan #Berita Hoax #Konflik SARA
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia disebut tak mampu melunasi utang kereta Whoosh. China pun akan mengambil alih kepemilikan pulau Natuna Utara, Riau, sebagai jaminannya.
Soffi Amira - 16 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sebanyak 1.593 kasus hoaks tersebar di Indonesia dalam periode satu tahun terakhir, dari 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
 Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Istri Menkeu Purbaya, Ida Yulidina, diteror lewat paket berisi darah segar. Paket tersebut kabarnya dikirim oleh seorang kurir. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menangis usai jabatannya dicopot Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
Korban keracunan MBG harus membiayai pengobatannya sendiri. Sebab, mereka tak memiliki BPJS. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa meminta rakyat sumbang uang jika ingin ekonomi maju.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
Indonesia
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Polisi kini turun tangan untuk menyelidiki insiden meteor jatuh di Cirebon. Namun, pihaknya belum menemukan bukti adanya meteor yang jatuh.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dikabarkan memutuskan hubungan dagang dengan Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Minggu, 05 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan
Bagikan