[HOAKS atau FAKTA]: WHO Sebut Virus Corona Ditularkan Lewat Udara

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 30 April 2020
[HOAKS atau FAKTA]: WHO Sebut Virus Corona Ditularkan Lewat Udara

Ilustrasi. (Foto: MP/pixabay.com/mohamed_hassan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah narasi beredar di media sosial yang menuliskan lembaga WHO menyebut penyebaran virus corona bisa ditularkan di udara. Narasi tersebut mengatasnamakan Jubir Pemerintah untuk Penanggulangan Corona Ahmad Yurianto.

Narasi tersebut berisi:

”Resmi dinyatakan oleh WHO bahwa covid-19 tidak lagi hanya ditularkan lewat droplet atau titik air berisi virus dari batuk dan bersin, tetapi sekarang virus tersebut dari hasil penelitian bisa bertahan di udara, melayang-layang sampai 8 jam sesudah keluar dari tubuh penderita saat bersin atau batuk, tidak lagi butuh medium cairan untuk bertahan.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta] Perayaan Pembukaan Lockdown di Arab Saudi?

Di ruangan tertutup, lebih lama lagi dia bertahan dan lebih cepat medarat ditubuh orang yang belum kena karena udara yang berputar disitu-situ saja.

Maka, Bapak dan Ibu tolong kita ikuti protokol yang semakin ketat ini yaitu bahwa kalau kita keluar, biarpun tidak ke kerumunan massa, WAJIB pakai masker untuk saling melindungi satu sama lain karena menurut WHO ada satu golongan baru dalam proses penularan wabah ini yaitu OTG (orang tanpa gejala): suhu tubuh normal, tidak batu tapi sudah membawa virus karena daya tahan tubuhnya cukup kuat.

Tangkapan layar hoaks virus corona ditularkan lewat udara. (Foto: MP/turnbackhoax.com)
Tangkapan layar hoaks virus corona ditularkan lewat udara. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Siapa di antara kita yang sempat berpergian ke wilayah zona merah atau wilayah yang sudah ada warganya positif Covid-19, bisa jasi sudah menjadi OTG.

Maka kita lindungi orang lain dari virus yang kita bawa itu.

Semoga tidak ada satupun dari kita kena, sampai wabah ini tuntas diselesaikan, dengan mengikuti aturan atau protocol yang mungkin akan semakin ketat.

Terima kasih,

Jubir Pemerintah:

Sesuai rekomendasi WHO, mulai hari ini semua gunakan masker.”


FAKTA :

Setelah melakukan penelusuran Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), informasi tersebut tidak benar.

WHO belum pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan jika virus corona dapat ditularkan melalui udara. Selain itu, WHO juga sempat menuliskan dalam akun Instagram-nya, virus corona hanya dapat ditularkan melalui tetesan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi virus corona batuk dan bersin.

“Virus corona dapat menyebar dari orang ke orang melalui droplet dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit virus corona batuk atau napas (bersin).

Droplet ini kemudian jatuh ke benda-benda dan permukaan di sekitarnya. Orang yang menyentuh benda atau permukaan tersebut lalu menyentuh mata, hidung, atau mulutnya dapat terjangkit virus corona.

Penularan virus corona juga dapat terjadi jika orang menghirup droplet yang keluar dari batuk atau napas (bersin) orang yang terjangkit virus corona. Karena itu, penting bagi kita untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter dari orang yang sakit.

WHO terus mengkaji perkembangan penelitian tentang cara penyebaran virus Corona dan akan menyampaikan temuan-temuan terbaru,”

Sementara, tidak ditemukan keterangan dari Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto bahwa WHO menyatakan penularan virus corona tidak lagi hanya melalui droplet tapi juga udara.

Dalam artikel tersebut, Achmad Yurianto hanya meminta seluruh masyarakat untuk menggunakan masker per Minggu (5/4). Sesuai dengan rekomendasi dari WHO dalam mencegar penyebaran virus corona.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta] Jokowi Bagi-Bagi Bantuan COVID-19 dengan Cara Dilempar


KESIMPULAN :

WHO tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan virus vorona bisa bertahan dan melayang-layang di udara selama 8 jam atau pun bertahan lebih lama di ruangan tertutup serta lebih cepat mendarat di tubuh seseorang yang belum terkena virus corona karena udara berputar di situ-situ saja.

Hingga artikel ini diterbitkan, dalam situs resminya WHO menyebut bahwa virus corona umumnya hanya menular melalui kontak dengan droplet dari saluran pernapasan orang yang terinfeksi, bukan melalui udara.

Berdasarkan penjelasan mengenai penrnyataan WHO di atas, maka artikel tersebut masuk ke dalam Konten Yang Menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: RSD Wisma Atlet Kemayoran Minta Donasi Kaos Oblong Bekas

#Virus Corona ##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya kesal rapat DPR bahas bencana alam habiskan anggaran besar. Cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut) belum mengajukan dana bantuan untuk bencana alam kepada pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Raja Juli Antoni dikabarkan mengundurkan diri dari posisi Menteri Kehutanan RI, cek fakta informasinya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya temukan emas 3.5 ton yang tertimbun di bandara IMIP Morowali. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Bagikan