[HOAKS atau FAKTA]: Warga Korsel Belum Vaksin Dilarang Mengikuti Pemilihan Presiden
Tangkapan layar soal hoaks warga Korsel belum vaksin dilarang mengikuti pemilihan presiden. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Beredar sebuah informasi di Facebook yang mengklaim bahwa warga Korea Selatan yang belum divaksinasi tidak diperbolehkan mengikuti pemilihan presiden pada Maret 2022, karena sebagian besar yang menolak vaksinasi tidak mempercayai pemerintah dan cenderung lebih mendukung oposisi.
Sumber: Twitter
https://archive.vn/AfB66
NARASI:
“Pemilihan presiden tidak mungkin tanpa izin vaksin Apakah Anda memiliki strategi seperti itu? Melihat kecenderungannya, orang yang menolak vaksin adalah orang yang tidak percaya kepada pemerintah, sehingga cenderung mendukung partai oposisi, padahal sebagian besar yang menolak vaksin adalah pendukung oposisi. Jika Anda cukup tangguh untuk menolak vaksin yang memenuhi syarat untuk semua orang, kemungkinan besar Anda akan memilih. Larangan memilih oleh orang yang tidak divaksinasi + Mendorong pemungutan suara elektronik = Kondisi sempurna untuk kecurangan pemilu Ini tidak normal, tiga Demokrat telah menghitungnya sejak lama, tiga sayap kiri yang menakutkan”
Baca Juga:
Mega Kembali Diserang Hoaks, Hasto Pastikan PDIP Ambil Langkah Hukum
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, dilansir dari AFP juru bicara komisi pemilihan nasional Korea Selatan membantah adanya klaim tersebut.
“Klaim tersebut tidak mendasar, tidak ada kaitannya antara hak memilih dan status vaksinasi seseorang” ujar Juru Bicara Komisi Pemilihan Nasional Korea Selatan kepada AFP.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Meninggal Dunia
KESIMPULAN:
Dengan demikian, klaim warga Korea Selatan yang belum divaksin dilarang mengikuti pemilihan presiden merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Janin Hasil Aborsi Jadi Bahan Vaksin COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR