[Hoaks atau Fakta]: Vaksin COVID-19 Rencana Depopulasi Manusia
Tangkapan layar hoaks.
MerahPutih.com- Akun Twitter dengan nama pengguna ‘S4H4B4T6’ mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa Covid-19 merupakan rencana depopulasi dunia. Klaim tersebut juga disertai bukti berupa foto hasil tangkapan layar dari beberapa dokumen yang berbeda.
Twitter
https://archive.ph/DOviS
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Layak Copot Tri Rismaharini Gegara Amarahnya Suka Meledak
NARASI:
“Agenda dePopulasi; Jangan heran kalau penerapan protokol covid-19 sekarang sudah kendor mulai 31-agustus-2021,Karena semua sudah di Planning..
Cekidottt”
FAKTA
Dalam foto tangkapan layar kedua, disebutkan bahwa metode pemeriksaan Covid-19 telah dipatenkan oleh Rothschild di tahun 2015. Faktanya, di tahun 2015 Rothschild mengajukan paten untuk sistem pengumpulan data biometrik.
Ketika pandemi Covid-19 terjadi di tahun 2020, paten tersebut kembali diajukan dengan metode “continuation in part application” atau “pengajuan lanjutan untuk sebagian cara”, sebab sebagian cara dalam sistem yang sama dapat digunakan untuk memeriksa apakah seseorang terjangkit penyakit Covid-19.
Dalam metode pengajuan paten lanjutan, tanggal yang harus dicantumkan adalah tanggal ketika paten untuk sistem asli diajukan, yaitu pada tahun 2015.
Selain itu, di foto ketiga, disebutkan bahwa dokumen milik Bank Dunia menyatakan bahwa sebuah program bernama “Covid-19 Strategic Preparedness and Response Program (SPRP)” akan berakhir pada 31 Maret 2025.
Faktanya, dalam dokumen yang sama telah dijelaskan di beberapa halaman selanjutnya bahwa program tersebut merupakan program bantuan dari Bank Dunia untuk negara-negara anggotanya dalam mengatasi dampak dari pandemi Covid-19.
Klaim bahwa Covid-19 atau vaksin Covid-19 merupakan rencana depopulasi dunia juga pernah beredar sebelumnya.
Artikel dengan topik serupa telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Dokumen Bank Dunia Tetapkan Covid-19 Sampai Tahun 2025” yang diunggah pada 8 Agustus 2021, serta artikel berjudul “[SALAH] Bill Gates Menyarankan Melakukan Depopulasi Dengan Vaksinasi Untuk Solusi Nol Karbon” yang diunggah pada 24 September 2021 lalu.
KESIMPULAN
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna ‘S4H4B4T6’ tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan/misleading content. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Berjoget di Kerumunan Tanpa Masker saat PON Papua
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana