[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin COVID-19 Pfizer bisa Mengendalikan Pikiran Manusia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 13 Agustus 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin COVID-19 Pfizer bisa Mengendalikan Pikiran Manusia

Dok Turn Back Hoaks. (Foto: Mafindo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kontroversi soal vaksin COVID-19 buatan Pfizer tengah viral di media sosial. Akun Facebook “Ila Farghob” mengunggah video yang mengklaim vaksin Pfizer digunakan untuk mengendalikan pikiran manusia.

Ila Farghob juga menuliskan kandungan zat-zat di vaksin Pfizer seperti graphene oksida, parasit, RFID, logam dan sirkuit nano yang dikembangkan oleh DARPA dan bilioner Bill Gates untuk mengendalikan pikiran manusia.

Tidak hanya itu, Ila Farghob menyatakan bahwa profesor dan para ahli telah setuju vaksin Pfizer mRNA COVID-19 merupkan praktik kejahatan terhadap kemanusiaan. Unggahan ini telah dilihat sebanyak 585 kali.

FAKTA

Dari penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Setelah dilakukan pencarian mengenai informasi ini, tidak ditemukan jurnal ilmiah atau berita mengenai Pfizer dan pengaruhnya terhadap pikiran manusia.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Separuh Kalimantan Timur Bisa Dijual Terkait Pemindahan Ibu Kota ke IKN

Sebaliknya, justru banyak artikel baik dari media Indonesia maupun media luar negeri yang menyanggah klaim ini. Klaim mengenai Pfizer mengandung RFID yang dikembangkan oleh DARPA dan Bill Gates merupakan hoaks berulang sejak 2020.

Berita ini pernah disanggah salah satunya oleh Reuters di artikelnya yang berjudul “Fact Check: RFID microchips will not be injected with the COVID-19 vaccine, altered video features Bill and Melinda Gates and Jack Ma” yang ditulis pada 5 Desember 2020.

Selain itu, video yang diunggah Ila Farghob menitikberatkan kepada Pfizer yang mengandung Graphene oxide.

Klaim ini juga telah dibahas setiap tahun, dan banyak media serta badan resmi pemerintahan yang menyanggah klaim ini, salah satunya pemerintah Inggris.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Pelantikan Gibran sebagai Wapres Dibatalkan, Karena Tidak Punya Ijazah

Pada 3 April 2023, pemerintah Inggris mengunggah interaksi email antara pemerintah dengan MHRA (badan pengatur obat-obatan di Inggris) yang secara eksplisit tertulis Graphene oxide tidak ada di vaksin mRNA Pfizer.

KESIMPULAN

Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Ila Farghob” merupakan konten yang menyesatkan. Tidak ada bukti valid yang mendukung pernyataan ini. (knu)

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Bagikan