[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Mengandung Parasit Hydra
Tangkapan layar soal hoaks vaksin COVID-19 mengandung parasit hydra. (Foto: Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Beredar sebuah cuitan dari @Semestabersabd2 yang mengklaim bahwa vaksin COVID-19 mengandung parasit hydra yang menyebabkan penyumbatan sirkulasi darah.
NARASI:
“Parasit Hydra dalam vaksin. Hydra dalam vax akan tumbuh didalam aliran Darah pada mereka yang menerima tembakkan Facseen C-19 dan akan menyumbat sirkulasi darah penerimanya. Freedom”
SUMBER: Twitter
https://archive.cob.web.id/archive/1670128614.584113/singlefile.html
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Bikin Joe Biden Terpukau
FAKTA:
Setelah ditelusuri, Turnbackhoax.id pernah mengeluarkan artikel klarifikasi dengan klaim senada pada 30 November 2021 dengan judul “[SALAH] Terdapat Parasit yang Mematikan di Dalam Vaksin Covid-19”.
Artikel tersebut menjelaskan bahwa menurut Professor Kim Shin-woo, epidemiolog dari Kyungpook National University menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 justru tidak mengandung parasit apa pun karena ada sistem ketat yang diterapkan selama proses pembuatan untuk mencegah kontaminasi.
Sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan John Hopkins Amesh Adalja mengatakan, sebuah vaksin tidak mungkin mengandung parasit hidup.
“Hydra vulgaris adalah hewan air tawar yang berkerabat dengan ubur-ubur. Hewan ini bukan monster yang mengendalikan otak. Ini hanya omong kosong dan bahkan tidak layak untuk dipertimbangkan,” jelas Amesh.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Penawaran Adopsi Sejumlah Bayi Korban Gempa Cianjur
Amesh juga mengatakan, klaim tersebut sewenang-wenang dan mengabaikan langkah sterilitas yang ada.
Kepada AFP pada 19 Oktober 2021, Profesor Kim Shin-woo, ahli epidemiologi di Universitas Nasional Kyungpook menyampaikan bahwa vaksin COVID-19 tidak boleh mengandung parasit apa pun, karena parasit tidak dimasukkan sebagai bahan, dan ada sistem ketat yang diterapkan selama proses pembuatan untuk mencegah kontaminasi.
KESIMPULAN:
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim tentang vaksin COVID-19 mengandung parasit hydra adalah keliru dan termasuk dalam konten palsu. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS Atau FAKTA]: Biaya Transfer BCA Jadi Rp 150 Ribu Per Bulan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR