[Hoaks atau Fakta]: Tarawih Bisa Pidana?

Thomas KukuhThomas Kukuh - Selasa, 28 April 2020
[Hoaks atau Fakta]: Tarawih Bisa Pidana?

Informasi hoax soal orang yang tarawih bisa dijatuhi hukuman pidana.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat menggelar konferensi pers secara virtual di Graha BNPB, Minggu (26/4) menjadi polemik. Saat itu Mahfud membahas soal salat Tarawih berjamaah di masjid dan mudik apakah bisa dianggap melanggar hukum atau tidak.

Sebenarnya penjelasan yang disampaikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu cukup jelas. Namun begitu sampai ke media sosial, misinformasi terjadi. Bahkan ada sengaja menjadikannya sebuah disinformasi. Seperti unggahan akun Facebook Abdullah Khoirul Azzam.

hoaks tarawih

Ia mengunggah meme bergambar Mahfud MD. Di meme itu ada beberapa teks bertuliskan “Mahfud MD: Salat Tarawih Berjamaah Di Masjid Bisa Terkena Pidana” dan “Tarawih Dipidana? Sebenarnya Ini Negeri Apa Sih?”. Benarkah Mahfud menyatakan demikian?

Cek Fakta

Penjelasan Mahfud itu sebenarnya dicuplik utuh oleh akun-akun YouTube media mainstream. Merahputih.com mendapatkan rekaman utuhnya dari akun YouTube resmi milik Kantor Berita Antara: (Youtube.com/watch?v=EwFebyQIo0E)

Di sana Mahfud sebenarnya sejak awal menjelaskan bahwa salat tarawih bersama dan mudik bersama itu bukan pelanggaran hukum. Dan tidak bisa dihukum.

Namun kata dia, di dalam KUHP dan UU lainnya, ada aturan yang menyebutkan seseorang yang melawan keputusan pemerintah dalam melaksanakan tugasnya itu bisa dijatuhi hukuman pidana. Jika merujuk KUHP, aturan itu ada di pasal 214 dan 216 KUHP.

“Misalnya begini ada orang kerumunan lalu polisi datang dan menyuruh bubar, polisi di situ bisa menangkap yang bersangkutan karena melawan tugas negara,” kata Mahfud.

Namun Mahfud tidak ingin aparat terlalu keras menyikapi kebijakan ini. Sebaliknya, ia memohon ke tokoh-tokoh agama, urah, hingga camat memberi pengertian agar tarawih bersama ditiadakan dulu.

Menurut Mahfud, tarawih itu sifatnya sunnah. Sedangkan menghindari penyakit yang menjadi pandemi itu sifatnya wajib. “Jadi haram kalau kita melawan penyakit yang jelas-jelas cara bekerjanya seperti itu. Penyakitnya seperti itu kok masih didatangi hanya karena keperluan yang sunah,” ujar Mahfud.


Kesimpulan:

Informasi tersebut termasuk missinformasi. Mahfud MD tak menyebut orang yang tarawih bersama harus dipidana meskipun ada aturan dalam KUHP tentang pidana terhadap orang-orang yang melawan keputusan pemerintah. Bahkan, Mahfud meminta aparat tidak terlalu keras menyikapi kebijakan ini. (sut)

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Informasi ini diunggah akun X “alisyarief”.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Bagikan