[HOAKS atau FAKTA]: Seorang Anak Alami Gangguan Saraf Motorik akibat Kecanduan Game
Tangkapan layar soal hoaks anak alami gangguan saraf motorik akibat kecanduan game. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Sebuah akun Instagram bernama lambe.turahid mengunggah video yang memperlihatkan seorang remaja yang diklaim mengalami gangguan saraf motorik akibat dari kecanduan bermain game online Mobile Legends.
SUMBER:
(http://bitly.ws/Gdif)
NARASI:
“Kecanduan mobile legends !!!! Saraf motorik rusakkkk”
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Tiket Indonesia VS Argentina Paling Murah Rp1,3 Juta
FAKTA:
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan kasus lama dan telah lama beredar setidaknya sejak tahun 2019 dan berlokasi di puskesmas Dukun, Magelang, Jawa Tengah.
Kepala Puskesmas Dukun dr Didik Guntur Saputra menyatakan bahwa pihak dokter tidak mengetahui ada perekaman video dan pihak dokter puskesmas tidak mengeluarkan rujukan dengan diagnosis akibat game online.
Mereka juga meminta masyarakat untuk berhenti menyebarkan videonya. Hal ini diperkuat dengan adanya surat pernyataan klarifikasi dari pihak puskesmas dan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas Dukun.
Di samping itu, pihak keluarga juga telah menyatakan hal serupa, diwakili oleh kakak sepupu pasien, yang menggunakan akun Facebook Shifara Branded Kids.
Hasil pemeriksaan pun mengatakan bahwa pasien mengalami gangguan yang bukan disebabkan oleh kecanduan game online, melainkan Hemmibalimus.
Hemmibalimus sendiri adalah infeksi bakteri yang menyerang sistem saraf, akibatnya menimbulkan gerakan di tangan dan kakinya tanpa bisa dikendalikan.
Berdasarkan tangkapan layar obrolan di WhatsApp yang ia sertakan, infeksi bakteri yang menyerang pasien dipicu oleh demam dan sering telat makan.
Dia juga menerangkan bahwa adiknya ternyata direkam oleh petugas puskesmas tanpa izin dari pihak keluarga saat menunggu untuk diperiksa.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Provokator Kericuhan Timnas Thailand Dihukum Mati
KESIMPULAN
Informasi yang menyesatkan dan merupakan kasus lama. Faktanya, bukan karena kecanduan game Mobile Legends.
Anak tersebut didiagnosis oleh dokter mengalami Hemmibalismus yang merupakan infeksi bakteri yang menyerang sistem saraf, akibatnya menimbulkan gerakan di tangan dan kakinya tanpa bisa dikendalikan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: PKS-Demokrat Marah karena Anies Pilih Cawapres dari Luar Koalisi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana