[HOAKS atau FAKTA]: Sekeluarga Positif Corona dan Meninggal Akibat Hadiri Pesta Ulang Tahun
Ilustrasi Hoaks. ANTARA/net/pri (net)
MerahPutih.Com - Beredar informasi di media sosial perihal satu keluarga terjangkit virus corona atau Covid-19 setelah menghadiri acara ulang tahun keluarga besar. Unggahan tersebut ramai disebarkan oleh pengguna Facebook dalam beberapa waktu terakhir.
Disana juga diberikan narasi:
AMBIL HIKMAH DARI KELUARGA INI…baca sampe abis..!!! GARA GARA ACARA ULANG TAHUN KELUARGA Sekilas info : Yang dilingkar merah tgl 6 meninggal, Yang lingkar kuning hari ini meninggal, untuk para suaminya sekarang lagi pada kritis, untuk lingkar biru..lagi karantina mandiri di Kuningan. Seminggu yg lalu mengadakan acara kumpul keluarga menghadiri Ultah keluarga besar Cirebon Indah Foto. Jadi adik kakak sudah meninggal karena covid, terus suaminya juga skrg sdh positif. Ini baru ngadain Bday party taunya ada satu carrier Dikira keluarga sendiri pasti aman padahal kita nggak tau ya sehari hari dia ketemu sama siapa aja… Dianggap sanak keluarga tdk apa2 tahu tahu kena dari yg muda.. Makanya kalau suru tinggal di rumah tinggal di rumah.. jangan pandang enteng kasiang Krena anak atau saudara punya teman dan teman itu punya teman torang nintau dia itu so terkontaminasi atau belum… jadi jgn harap le teman dekat ato sodara dekat kecuali dia memang stay di rumah trus baru boleh percaya le….!!
FAKTA:
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menjelaskan, dari keterangan Kepala Pelaksana Badan Penanggunalangan Bencana Daerah wilayah Kuningan, Agus Maulidin pun melakukan klarifikasi perihal narasi yang beredar.
Agus menjelaskan bahwa foto yang tersebar di media sosial tersebut memang benar adalah penampakan dari keluarga pemilik Toko Cirebon Indah dan Toko Timur Jaya yang berlokasi di Kuningan, Jawa Barat.
Petugas puskesmas Lamepayung yang memeriksa keluarga tersebut membenarkan terkait dengan kehadiran pada perayaan pesta ulang tahun kerabat mereka pada 15 Maret 2020. Namun keluarga di Kuningan tersebut tidak tertular dan telah dinyatakan sehat.
“Pemeriksaan yang dilakukan petugas dengan APD lengkap adalah pemeriksaan Kesehatan sebagai tindak lanjut dari berita yang beredar di masyarakat. Saat ini, keluarga tersebut dalam kondisi sehat,” jelas Agus.
KESIMPULAN:
Unggahan perihal satu keluarga terjangkit Covid-19 setelah menghadiri perayaan ulang tahun masuk ke dalam kategori false context. False context sendiri merupakan sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19