[HOAKS atau FAKTA]: SBY dan AHY Tak Terima Lucas Enembe Ditangkap

![[HOAKS atau FAKTA]: SBY dan AHY Tak Terima Lucas Enembe Ditangkap](https://img.merahputih.com/media/24/7c/4d/247c4d6f1d984d3d5f0331035b6c6052.png)
Tangkap layar konten hoaks. (Foto: Mafindo)
MerahPutih.com- Beredar sebuah kabar di Facebook yang menyampaikan bahwa pihak Demokrat termasuk SBY dan AHY tidak terima atas penangkapan Gubernur Papua Lucas Enembe oleh KPK.
NARASI
“Demokrat Kejang2? Gak Terima Lucas Enembe Dijemput Paksa KPK, SBY-AHY ‘Diberondong’ Moeldoko-Jokowi #beritaterkini #beritaviral #PartaiDemokrat”.
Baca Juga:
FAKTA
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, pihak Demokrat melalui Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) DPP Partai Demokrat mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh KPK.
Mereka menyebut mengapresiasi setiap langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK dan lembaga penegak hukum lainnya selagi tidak tebang pilih dan dilandasi dengan prinsip keadilan.
Adapun respons AHY terkait penangkapan tersebut sebatas terhadap prihatinnya AHY karena kondisi Lucas Enembe yang kurang baik, serta mengharapkan agar Lucas Enembe diberi ruang untuk pemulihan kesehatannya agar bisa menjalani proses hukum yang baik.
Tidak ada pernyataan kontra terkait penangkapan dugaan kasus korupsi tersebut.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pesawat Tempur TNI dan Turki Serang Israel
Dengan demikian“Demokrat Kejang2 SBY-AHY Gak Terima Lucas Enembe Dijemput Paksa KPK” merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
KESIMPULAN
Faktanya tidak ada pemberitaan yang valid terkait respons tidak terima pihak Demokrat termasuk SBY dan AHY terkait penangkapan Gubernur Papua. Pihak Demokrat justru mengapresiasi penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Karena Jokowi, Malaysia Menyerah dan Tunduk
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo](https://img.merahputih.com/media/b2/b0/3d/b2b03d496baf4d513eb7b08d276f85f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
