[HOAKS atau FAKTA]: Polisi Asal Papua Mengundurkan Diri dan Gabung OPM
Ilustrasi polisi. Foto: NTMC Polri
MerahPutih.com - Akun Facebook Viral Papua mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
"Viral Polisi Asal Papua ini mau mengundurkan diri dari Polisi dan mau gabung bersama TPNPB-OPM. Polisi bernama Andi Jr ini mengajak semua TNI POLRI Asal Papua untuk gabung bersama TPNPB-OPM dan lawan Indonesia"
Pada video, kamera tidak memperlihatkan wajah seorang pria yang mengenakan seragam Polri bernama Andy JR tersebut.
Cek fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim adanya video seorang pria yang mengenakan seragam Polri bernama Andy JR yang mau mengundurkan diri dari Polisi dan mau gabung bersama TPNPB-OPM adalah klaim yang keliru.
Faktanya, video itu sudah dibantah oleh Polda Papua. Pakaian dinas milik Brigadir Polisi Satu Andi JR dalam video itu merupakan pakaian yang dipinjamkan pada 12 Agustus 2020 kepada salah satu siswa sekolah di Yahukimo, namun belum dikembalikan sampai saat ini.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Musthofa Kamal memastikan video yang menampilkan seorang anggota polisi bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) adalah informasi bohong atau hoaks.
“Video itu diunggah pada Kamis 8 Oktober 2020 oleh akun Facebook West Papua. Dalam video itu berisi salah satu polisi di Yahukimo yang menyatakan sikap berhenti dari (dinas aktif) Kepolisian Indonesia dan bergabung dengan TPNPB-OPM,” kata Musthofa, di Jayapura, Papua, Sabtu (10/10).
Ia menjelaskan bahwa pakaian dinas milik Brigadir Polisi Satu Andi JR dalam video itu merupakan pakaian yang dipinjamkan pada 12 Agustus 2020 kepada salah satu siswa sekolah di Yahukimo.
Sedianya pakaian itu akan digunakan untuk digunakan dalam karnaval dalam rangka HUT RI di sana, namun belum dikembalikan sampai saat ini.
“Anggota itu sudah pernah mencari dan memeriksa ke tempat sekolah, namun murid yang meminjam sudah tidak sekolah lagi,” katanya.
Saat ini, Polda Papua melalui Tim Siber Dit Reskrimsus Polda Papua masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang membuat dan menyebarkan video tersebut.
Musthofa menuturkan Polda Papua melalui Tim Siber Dit Reskrimsus Polda Papua masih menyelidiki hal itu, termasuk identitas pelaku yang membuat dan menyebarkan video itu.
“Terkait hal ini kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah percaya dengan unggahan atau kabar yang belum tentu sahih kebenarannya. Jika menerima informasi atau kabar agar ditelusuri sumbernya hingga tidak menjadi sumber keresahan di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Kesimpulan
Video tersebut termasuk kategori konten palsu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI