[HOAKS atau FAKTA]: PM Israel Ancam Prabowo agar Tak Terlalu Bela Palestina

![[HOAKS atau FAKTA]: PM Israel Ancam Prabowo agar Tak Terlalu Bela Palestina](https://img.merahputih.com/media/e2/40/b7/e240b7ae70b37e2632a28061fd32b27e.jpg)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (ANTARA/AA)
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan diancam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Prabowo diancam karena terlalu membela Palestina.
Informasi ini diunggah akun Instagram “daniel_gerdy_ma”.
Akun itu membagikan video yang menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan ancaman kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto karena mendukung Palestina.
Narasi
“Tuan Presiden (Prabowo) situasi di wilayah konflik sebagai “ancaman besar” bagi siapa pun yang berani meninjaunya, termasuk Prabowo. Saya menyarankan untuk tidak terlalu dalam mendukung palestina sebab ini menyangkut keselamatan semua pihak.”
Akun Instagram “daniel_gerdy_ma” menambahkan narasi berikut dalam takarir:
“PM Israel Benyamin Netanyahu peringatkan negara siapapun, termasuk Indonesia: “Kepada Mr. Presiden Prabowo JANGAN TERLALU IKUT CAMPUR, PENTINGKAN KESELAMATAN ANDA, NEGARA ANDA, DARI PADA SIBUK BANTU TERORIS” Syaratnya ialah… TERORIS HAMAS BEBASKAN SANDERA.”

Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Akhirnya Pamerkan Ijazah Aslinya ke Publik
Fakta
Ternyata, informasi tersebut adalah hoaks.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan tangkapan layar video ke Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke unggahan kanal YouTube Paisa Noticias dengan judul yang sudah diterjemahkan “Benjamin Netanyahu dari Israel mengirimkan pesan solidaritas dan rasa terima kasih kepada warganya”, tayang April 2025.
Konteks asli video adalah momen ketika Netanyahu memberikan pesan menjelang Paskah. Tidak ada pernyataan atau ancaman yang ditujukan ke Presiden Prabowo.
Lalu, tak pernah ada pernyataan dari PM Israel yang mengancam Prabowo karena membela Palestina.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Perdana Menteri Israel ancam Presiden Prabowo” merupakan konten dengan konteks yang salah. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
