[Hoaks atau Fakta]: Pesepakbola Eriksen Alami Serangan Jantung Dampak Disuntik Vaksin COVID

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juni 2021
[Hoaks atau Fakta]: Pesepakbola Eriksen Alami Serangan Jantung Dampak Disuntik Vaksin COVID

Jersey Christian Eriksen (Twitter)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Twitter dengan nama pengguna ya_yo2 mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa pesepakbola Christian Eriksen mengalami serangan jantung pada saat pertandingan Piala Euro 2020 melawan Finlandia setelah disuntik vaksin Pfizer, 12 hari sebelumnya.

Narasi tersebut juga menyatakan bahwa kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Tim Medis dan Dokter Spesialis Jantung Inter Milan dan disiarkan melalui media Italia, Radio Sportiva.
[diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia]

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Erick Thohir Ungkap Ada Chip Dalam Vaksin COVID-19

“Christian Eriksen, seorang pesepakbola yang sehat dan bermain untuk salah satu klub sepakbola terbaik di dunia dengan tim medis terbaik, terjatuh di lapangan hari ini karena serangan jantung. Syukurlah mereka dapat menyelamatkan nyawanya. Ia baru saja disuntik vaksin Pfizer beberapa hari yang lalu
Kepala Tim Medis dan Dokter Spesialis Jantung Inter Milan membenarkan bahwa ia baru saja disuntik vaksin Pfizer 12 hari yang lalu. Dokter itu bicara satu jam yang lalu di Radio Sportiva Italia.”

SUMBER: Twitter
https://archive.is/TDgTo

FAKTA

Dalam penelusuran Mafindo, Direktur Inter Milan, Giuseppe Marotta menegaskan bahwa Eriksen belum menerima vaksinasi Covid-19 sama sekali.

Lebih lanjut, pihak Radio Sportiva melalui akun Twitter resminya telah menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menyiarkan berita apapun terkait kondisi Eriksen, termasuk pendapat dari tim medis Inter Milan.

Hoaks Vaksinasi  COVID-19. (Foto: Mafindo)
Hoaks Vaksinasi COVID-19. (Foto: Mafindo)

Beberapa artikel medis menyatakan bahwa serangan jantung sendiri biasanya memang terjadi kepada orang-orang berusia di bawah 35 tahun ketika sedang melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.

KESIMPULAN

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna ya_yo2 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang menyesatkan/misleading content.

Baca Juga:

#Piala Eropa 2020 #COVID-19 ##HOAKS/FAKTA #Mafindo #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan