[HOAKS atau FAKTA] Pengamat Politik Eep Saefulloh Hilang Diculik
(Foto: Instagram/@jalahoaks)
MerahPutih.com - Beredar pesan berantai di WhatsApp yang mengklaim pengamat politik Eep Saefulloh Fatah, telah menghilang dan dikaitkan dengan dugaan penculikan.
NARASI
Breaking News. Ada info Eep Saefullah hilang sudah dua hari. Astaghfirullah 3 x..... klo bener berita ini gawat sudah kondisi negara ini harus dipaksa kekuatan rakyat turun.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Pidato Jangan Ada yang Protes Prabowo Naik Pangkat
FAKTA
Menurut akun instagram @jalahoaks, Eep Saefulloh Fatah membantah isu tersebut dan menyebutnya sebagai hoaks.
la mengaku sedang dalam jadwal yang padat beberapa hari ke belakang, sehingga tidak sempat merespons pesan yang masuk ke ponselnya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Bacakan Hak Angket Pemakzulan Jokowi
KESIMPULAN
Informasi pengamat politik Eep Saefulloh Fatah diculik merupakan informasi bohong dengan jenis konten sesat atau misleading content. (asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Dipanggil Istana, Cak Imin dan Mahfud MD Pindah Kubu
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu