[HOAKS atau FAKTA]: Pasca Produknya Diboikot, Prancis Alami Krisis Ekonomi
Tangkapan layar Facebook soal Prancis krisis akibat pemboikotan terhadap produk negara itu. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Akun FB Ummat-e-Nabi.com, pada 28 Oktober 2020, mengunggah tiga tangkapan layar, salah satunya dari artikel Express yang berjudul “France economy crisis: Macron economic hit since 1949” dan dari indikator indeks saham perusahaan Perancis yang menurun.
Akun FB tersebut menyebarluaskan informasi bahwa Perancis mengalami krisis ekonomi karena banyaknya produk Perancis yang diboikot sebagai simbol protes atas pernyataan Presiden Emmanuel Macron.
Unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 464 kali. Selain itu, terdapat 1.100 orang menyukai, diikuti dengan 98 orang yang memberikan komentar.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua KPU Bisa Menangkan Donald Trump Seperti Jokowi
“France has been destroyed because of its actions.”
“In only two days, France’s share markets have dropped.”
“All Muslims have come together, and (our) enemies have fallen on the ground.”
Terjemahan:
“Perancis telah dihancurkan karena perbuatannya.”
“Hanya dalam dua hari, pasar saham Perancis telah turun.”
“Semua Muslim telah berkumpul bersama, dan musuh (kita) telah jatuh ke tanah.”
FAKTA:
Berdasarkan hasil penelurusan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), artikel dari portal berita Express yang digunakan sebagai narasi oleh Ummat-e-Nabi.com merupakan artikel yang diterbitkan pada 29 Agustus 2020, sementara aksi pemboikotan produk Perancis terjadi pada Oktober 2020.
Pada artikel tersebut juga dijelaskan bahwa krisis ekonomi Perancis disebabkan oleh kebijakan lock down yang diterapkan sejak pertengahan Maret 2020.
“Perkembangan PDB menurun pada paruh pertama tahun 2020 berhubungan dengan diberhentikannya kegiatan-kegiatan yang dianggap non-esensial, dalam konteks pelaksanaan lock down yang dilakukan antara pertengahan Maret hingga awal Mei.” ujar lembaga statistik INSEE yang dimuat pada portal berita Express, 29 Agustus 2020 yang lalu.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Habib Rizieq Dihadiahi Pesawat dari Raja Salman
Selain itu, dilansir dari website investing.com, indeks pasar saham Perancis CAC 40 yang turun sebanyak 3,37% merupakan akibat dari penutupan toko-toko di sektor makanan, obat-obatan, gas, air dan sektor keuangan umum.
Penutupan ini, menurut artikel The New York Times, merupakan implementasi dari kebijakan lock down kedua yang kembali diberlakukan di Perancis. Terlebih lagi, pemilihan presidan Amerika Serikat, menurut situs boomlive.in, juga merupakan faktor penyebab turunnya indeks pasar saham Perancis.
Informasi serupa juga pernah dimuat di situs boomlive.in dengan judul artikel “Fake Post Claims to Boycott French Products Caused Economic Crisis” dan mengkategorikannya sebagai false.
KESIMPULAN:
Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh Ummat-e-Nabi.com tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan, sebab akun tersebut telah memberikan informasi yang salah mengenai penyebab krisis ekonomi di Perancis. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Detik-detik Dalang Kondang Ki Seno Nugroho Meninggal saat Pentas
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR