[HOAKS atau FAKTA]: Nyamuk Wolbachia Dikendalikan sebagai Senjata Pembunuh Manusia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 30 November 2023
[HOAKS atau FAKTA]: Nyamuk Wolbachia Dikendalikan sebagai Senjata Pembunuh Manusia

Tangkapan layar soal hoaks nyamuk Wolbachia dikendalikan sebagai senjata pembunuh manusia. (Foto: Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah video di TikTok membagikan informasi yang mengklaim nyamuk Wolbachia dapat dikendalikan oleh sistem digital dan terkontrol oleh gelombang untuk mengejar manusia. Nyamuk tersebut adalah senjata untuk membunuh manusia.

Sumber: TikTok

https://perma.cc/8LCX-73TA

NARASI:

“Jadi, ini ada hubungannya dengan digitalisasi, juga ada hubungannya dengan pemasangan chip. Jadi, nanti seluruh tubuh kita akan dikendalikan oleh sistem digital. Dan nyamuk ini akan dikontrol oleh gelombang untuk menggerakkannya dan mengejar-mengejar kita. Sudah ada dia punya animasi, dan sudah ada dia punya penelitian. Mereka dipakai untuk menjadi senjata untuk membunuh kita. Jadi, mereka sebarkan dulu. Jadi, mereka tenang-tenang aja tidur di New York sana, di Swiss. Lihat kita, nonton manusia bergelimpangan. Makanya kan mereka suka membuat selop itu. Hunter. Jadi, seolah-olah manusia dikejar sama, dilepas, terus untuk dibunuh di satu tempat. Nah, kayak gini boleh, kan? Jadi, kita harus kejar-kejar karena barang ini kecil supaya kita tidak bisa melihat dengan mata. Dan kita pasti kalah.”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Mahfud MD Mengamuk di Istana Negara

FAKTA:

Namun faktanya, nyamuk Wolbachia yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan merupakan teknologi untuk menurunkan penyakit DBD.

Wolbachia merupakan bakteri simbiotik yang secara alami ada pada hampir 70 persen spesies serangga di dunia, termasuk nyamuk.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa nyamuk Wolbachia tidak memiliki chip.

Wolbachia dapat melumpuhkan Virus Dengue dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti, sehingga virus dengue tidak akan menular ke tubuh manusia. Bakteri Wolbachia ini juga tidak akan menimbulkan penyakit pada manusia.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Mundur Dari PDIP, Megawati Marah Besar

KESIMPULAN:

Dengan demikian, teknologi nyamuk Wolbachia dikendalikan sebagai senjata pembunuh manusia adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Menelan Pasta Gigi Bisa Turunkan IQ

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Bagikan