[HOAKS atau FAKTA]: Minum Rebusan Daun Teh dan Batang Lada Sembuhkan Corona
Tangkapan layar Facebook tentang klaim ramuan Korea Selatan sembuhkan corona. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Akun Facebook bernama Namhyuk Kim (dalam tulisan Korea) mengunggah status berisi informasi terkait ramuan dari Korea Selatan.
Ramuan rebusan daun teh dengan batang lada itu diklaim dapat menyembuhkan COVID-19 dalam kurun waktu 2 sampai 3 hari.
NARASI:
(VERSI TERJEMAHAN)
“Obat terbaik untuk menyembuhkan Corona-19 Sembuh dengan minum 2-3 hari Simak penjelasannya sampai akhir.
Flu dan asma serta korona
Ini juga memiliki efek yang sangat baik.
Kata dokter oriental, lada merah bisa dikeringkan kapan saja.
Anda bisa mendapatkannya di musim dingin dan menggunakannya.
Anda juga bisa menghubungi dokter oriental secara langsung
Ini adalah pengobatan rumahan yang dapat 100% disembuhkan jika Anda menggunakan metode rahasia ini bahkan jika Anda hanya mencegah Corona 19 dan telah dikonfirmasi
Cara merebus lada bogie
100 gram batang cabai merah kering, 3 jujube, 7 garam kasar (Cuci batang cabai merah baik-baik dengan air)
Tuang 2 liter air mineral dan saat air mulai mendidih kecilkan api sedang dan rebus menjadi setengah air.
Cara minum: Minum 1 gelas 3 kali sehari dengan paper cup untuk pencegahan dengan pemanasan, dan 3 gelas sehari dengan paper cup untuk pasien yang dikonfirmasi 2-3 hari.
Lainnya
Tidak ada efek samping. Anak-anak kecil masing-masing mengambil setengah cangkir.
Ini didistribusikan secara gratis kepada mereka yang dikonfirmasi dan membutuhkan
Penyanyi Sejong the Great Pastor Seungwon Lee 010-5007-7288
Pengobatan Oriental Gangseongcheon 010-4320-8275
Sekretaris Jenderal Berbagi dan Sukacita Na Yong-ju
Pendeta 010-5234-0691
Sebarkan secara luas"
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Dapat Gelar Pemimpin Pembohong dari Raja Saudi
FAKTA:
Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, dilansir dari factcheck.afp.com, Asosiasi Pengobatan Korea mengatakan, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim tersebut.
Sampai akhir tahun 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, belum ada obat yang terbukti secara medis menyembuhkan COVID-19.
Untuk itu, banyak negara kini mengampanyekan vaksin.
Direktur Asosiasi Pengobatan Korea Kim Gye-jin memberikan penjelasan terkait kebenaran ramuan teh tersebut.
Pihaknya menyampaikan, sampai hari ini, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim mengkonsumsi teh campuran batang lada dapat menyembuhkan atau mencegah corona, seperti yang dikutip dari AFP.
“Tidak ada catatan signifikan yang menunjukkan bahwa batang lada digunakan untuk mencegah atau menyembuhkan flu biasa. Dan yang pasti, tidak ada alasan medis yang menunjukkan bahwa batang lada efektif dalam mencegah atau menyembuhkan corona,” katanya selama wawancara telepon pada 28 Desember 2020.
Hingga kini, ilmuwan dunia masih terus merampungkan tahapan uji klinis vaksin yang diharapkan mampu menekan angka kasus infeksi dan menghapus pandemi.
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Wakil Wali Kota Terpilih Surabaya Meninggal
KESIMPULAN:
Tidak ada catatan signifikan yang menunjukkan bahwa batang lada digunakan untuk mencegah atau menyembuhkan flu biasa. Tidak ada alasan medis yang menunjukkan bahwa batang lada efektif dalam mencegah atau menyembuhkan COVID-19. (Knu)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Galon Isi Ulang Berdampak Pada Hormonal dan Perilaku
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa