[Hoaks atau Fakta]: Galon Isi Ulang Berdampak Pada Hormonal dan Perilaku
Tangkapan layar hoaks seputar galon. (Foto: Tangkapan Layar).
MerahPutih.com - Beredar postingan viral di media sosial oleh akun Twitter @misterespect, yang menyatakan bahwa kandungan BPA pada galon isi ulang pastik berbahaya bagi kesehatan bayi, balita, dan ibu hamil, yakni akan mempengaruhi berat badan lahir, perkembangan hormonal dan perilaku, hingga resiko kanker di kemudian hari.
Postingan yang telah dibagikan 797 kali dan mendapat likes sebanyak 1,1 ribu, juga sempat menyinggung bahwa galon isi ulang bermerek “Aqua” menggunakan bahan dasar Polikarbonat dan mengandung BPA, sehingga berbahaya jika digunakan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Syekh Ali Jaber Kritis
“Gaiss… Tau nggak Zat BPA yang terkandung di Galon Isi Ulang, ternyata berbahaya bagi Bayi, Balita & Ibu Hamil! Sedihnya lagi, kita di Nina Bobokan selama ini dengan dalih bahwa galon Polikarbonat itu aman dan turut menjaga lingkungan.
“Paparan kandungan BPA berbahaya bagi kesehatan bayi, balita & Ibu hamil. Ini faktanya!” #PeringatanGalonIsiUlangBPA
“Jadi hubungan BPA dengan plastik adalah, BPA berperan sebagai kandungan yang mengawetkan serta & memperkuat plastik agar kemasan tidak rusak, namun BPA juga mengandung racun yang tentunya juga berbahaya bagi kesehatan. #PeringatanGalonIsiUlangBPA”
Bahaya BPA paling rentan terjadi terhadap Bayi, Balita & Ibu Hamil karena dapat mempengaruhi berat badan lahir, perkembangan harmonal & prilaku, hingga resiko kanker di kemudian hari. #PeringatanGalonIsiUlangBPA
FAKTA
Setelah dilakukan penelusuran Mafindo, diketahui bahwa kandungan BPA atau bisphenol-A yang sering ditemukan pada wadah plastik, salah satunya galon isi ulang, tidak akan berbahaya selama memenuhi syarat ambang batas aman.
Dilansir dari kumparan.com, Direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru BPOM Ema Setyawati, mengungkapkan bahwa kandung BPA pada galon isi ulang tergolong aman.
“Hasil uji kemasan pangan dari plastik PC, sampai saat ini kadar BPA-nya masih memenuhi syarat ambang batas dan aman untuk digunakan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dikutip dari antaranews.com, Ema menuturkan bahwa, selama AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) terdaftar dalam SNI (Standar Nasional Indonesia), maka dapat dikategorikan aman untuk dikonsumsi.
“Selama memenuhi syarat SNI tentu saja aman. Sesuai namanya air minum dalam kemasan, maka kemasannya pun harus aman,” ungkap Ema.
KESIMPULAN
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa kandungan BPA pada galon isi ulang tergolong aman selama mengandung batas wajar dan terdaftar SNI. Sehingga klaim pada postingan @misterespect di Twitter adalah HOAX dan termasuk kategori konten menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Viral Massa Demo UU Ciptaker Dibayar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa