[HOAKS atau FAKTA]: Menkomdigi Meutya Hafid Bagi-bagi Rezeki Rp 20 Juta dari Gajinya

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 21 November 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Menkomdigi Meutya Hafid Bagi-bagi Rezeki Rp 20 Juta dari Gajinya

Ilustrasi Hoaks.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar informasi Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid akan membagikan rezeki dari gajinya. Informasi ini diunggah akun TikTok “Meutya Hafid” yang mengunggah video yang memperlihatkan sosok Meutya akan memberikan uang Rp 20 juta dari gaji pertamanya.

Konten tersebut sudah ditonton lebih dari 12 ribu kali dan disukai 120-an akun.

Narasi

“Assalamualaikum semua Saya Mutia Hafid mengucapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan bapak Prabowo Subianto kepada Saya mengisi jabatan menteri di kabinet Indonesia Maju melalui akun tiktok. Yang pertama saya mau berbagi Rp20.000.000 dari gaji pertama akan saya bagikan untuk anda khusus yang sudah follow, tekan love, dan bagikan postingan doakan Saya agar bisa menjalankan tugas sebagai menteri dan terus berbagi 20 juta dimanapun Anda berada.”

(Dok. Turn Back Hoaks)

Fakta

Ternyata, informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan mengecek audio unggahan menggunakan Hive Moderation.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Cagub Jakarta Ridwan Kamil Sebut Jakmania Tak Spesial

Hasilnya, diketahui audio itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitasnya mencapai 96,6 persen.

Meutya Hafid tidak memiliki akun tiktok, dan tidak ada unggahan serupa di Instagram pribadi resmi Meutya Hafid “Meutya_hafid”.

Kesimpulan

Audio dalam unggahan merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitasnya mencapai 96,6 persen.

Video dengan narasi “Meutya Hafid bagi-bagi Rp20 juta dari gaji pertama sebagai menteri” merupakan konten tiruan (impostor content). (Knu)

#Meutya Hafid ##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Berita Foto
Raker Menteri Komdigi dengan Komisi I DPR Bahas Anggaran Tahun 2026
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (kanan) dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria (kiri) bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menteri Komdigi dengan Komisi I DPR Bahas Anggaran Tahun 2026
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan