[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Prabowo Setop Penerimaan CPNS 2026, Anggarannya Dialihkan untuk Lunasi Bayar Utang Kereta Cepat
Foto : Dok Turn Back Hoaks (Mafindo)
MerahPutih.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dikabarkan meminta Presiden Prabowo Subianto menghentikan program penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026.
Disebutkan, alasan Purbaya meminta Prabowo untuk menghentikan penerimaan CPNS karena pemerintah ingin fokus melakukan penghematan demi membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Informasi ini diunggah akun Facebook 'Herman Frianto Barutu'. Unggahannya tersebut sudah ditonton lebih dari 187 ribu kali, menuai lebih dari 3000 tanda suka dan 231 komentar, serta dibagikan ulang sebanyak 18 kali.
Baca juga:
NARASI:
PURBAYA MENKEU MINTA IZIN KE PRABOWO UNTUK STOP SEMENTARA CPNS 2026
Purbaya Menkeu: Jika Pak Prabowo berkenan kita stop sementara, CPNS Tahun 2026. Untuk fokus pelunasan hutang kereta cepat Whoosh. Jika bapak setuju, Saya dan Luhut akan berangkat hari ini juga ke China.
Baca juga:
FAKTA:
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim, dengan memasukkan kata kunci 'Menkeu Purbaya minta izin ke Prabowo untuk stop sementara CPNS 2026' ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, tidak ditemukan informasi valid dan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim. Justru, Purbaya menyebut pemerintah membutuhkan banyak CPNS untuk tahun depan.
Hal itu tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029 (yang tertuang di Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025), Kementerian Keuangan pada periode 2026—2029 akan membuka 4.350 formasi per tahun.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim 'Menkeu Purbaya minta izin ke Prabowo untuk stop sementara CPNS 2026' merupakan konten hoaks. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Prabowo Setop Penerimaan CPNS 2026, Anggarannya Dialihkan untuk Lunasi Bayar Utang Kereta Cepat
Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Eks Direksi ASDP, Menko Yusril: Sah Secara Konstitusional
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang
Presiden Prabowo Gelar Rapat Kabinet di Hambalang, Bahas Penertiban Tambang dan Kawasan Hutan
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Bekas Dirjen Jadi Tersangka di Jaksa Agung, Menkeu: Bantah Lagi Bersih-Bersih Ditjen Pajak
[HOAKS atau FAKTA]: RUU KUHAP Disahkan, Aparat Boleh Tangkap Orang tanpa Bukti