[HOAKS atau FAKTA]: KPU Minta Maaf karena Kecurangan Pemilu Terbongkar
Ilustrasi Hoaks.
MerahPutih.com - Isu perpolitikan tanah air terus beredar di media sosial. Kali ini soal konten tuduhan tentang kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Akun Youtube “NARASI POLITIK” pada tanggal 20 Maret 2024 mengunggah sebuah video dengan klaim Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi minta maaf karena kecurangannya terbongkar.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Bagi-Bagi Uang Rp 5 Juta ke Orang yang Puasa
Sumber

Narasi
“Menggemparkan dunia.!!Kpu resmi minta maaf kecurangan kpu terbongkar habis-habisan begini.!!”
Fakta
Dari hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.
Video berdurasi 5 menit 57 detik sama sekali tidak membahas sebagaimana dalam klaim. Unggahan tersebut hanya berisi potongan video yang tidak berhubungan.
Salah satu potongan video tersebut identik dengan video yang diunggah akun Youtube 2045 TV. Di sana pegiat media sosial Denny Siregar berbicara mengenai Mahkamah Konstitusi (MK) dan nepotisme.
Setelah dilakukan penelusuran, tidak ada informasi yang kredibel terkait klaim dalam video. Gambar dalam thumbnail identik dengan foto penetapan Partai Politik dalam Pemilu 2024.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Mahkamah Internasional Putuskan Prabowo-Gibran Tidak Boleh Jadi RI 1 dan 2
Lalu, dugaan kecurangan Pemilu 2024 selama ini hanya sekedar asumsi saja, belum menjadi bukti karena proses sengketa di Mahkamah Konstitusi tengah berlangsung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan video di atas adalah konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Lalu, video dengan klaim bahwa KPU meminta maaf karena kecurangannya telah terbongkar adalah konten tidak benar.
Faktanya tidak ada bukti kredibel terkait hal tersebut. Foto dalam thumbnail hanya editan semata.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Duit Rp 50 Juta untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Jelang Akhir Tahun