[Hoaks atau Fakta]: Korban Jiwa Serangan Israel ke Palestina Rekayasa Media

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Mei 2021
[Hoaks atau Fakta]: Korban Jiwa Serangan Israel ke Palestina Rekayasa Media

Demo bela Palestina. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar postingan di Twitter oleh akun @AgoesAguss, berupa video sejumlah orang diselimuti kain kafan yang menandakan mereka sudah tidak bernyawa.

Di dalam video juga disertai narasi bahwa orang-orang yang meninggal tersebut adalah rekayasa media Palestina, karena beberapa detik dari video itu memperlihatkan pergerakan kepala sehingga dimaknai bahwa sebenarnya korban yang tewas hanya pura-pura saja.

Baca Juga:

Langkah-langkah Indonesia Hentikan Serangan Israel ke Palestina

Akun @AgoesAguss juga memberikan narasi “Propaganda Palestine” dalam postingannya tersebut.
Postingan @AgoesAguss beredar di tengah kekacauan karena konflik yang terjadi antara Palestina-Israel yang terjadi baru-baru ini. Beberapa media telah melaporkan setidaknya ada 120 warga Palestina yang tewas karena konflik berdarah tersebut.

"Propaganda Palestine…
Agama adalah bisnis yang laku keras dalam masyarakat yang diselimuti kebodohan.
Ibnu Rusyd
*video berdurasi 1 menit 56 detik
disertai narasi
“60 PALESTINIANS DEAD?”
#FAKENEWS
MEDIA PROPAGANDA BY PALESTINE”
(terjemahan)
“60 warga Palestina tewas?”
#FAKENEWS
PROPAGANDA MEDIA OLEH PALESTINA”

SUMBER: Twitter
https://archive.md/WaqPw

Tangkapan layar hoaks soal Palestina. (Foto: Antara)
Tangkapan layar hoaks soal Palestina. (Foto: Antara)


FAKTA

Berkaitan dengan video @AgoesAguss yang menyatakan bahwa korban kematian warga Palestina adalah sebuah propaganda, penelusuran fakta terkait menemukan bahwa video tersebut BUKAN berkaitan dengan korban Palestina.

Video diambil saat para mahasiswa pendukung Ikhwanul Muslimin di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, melakukan protes terhadap rezim. Terlihat para mahasiswa tersebut melakukan treatikal menjadi mayat dengan diselimuti kain kafan berwarna putih.

Sumber asli video berasal dari channel YouTube bernama “Aridat Albadil” atau dalam bahasa Indonesia bernama “Koran Al-Badeel”. Video serupa diupload pada 20 Oktober 2013 dengan judul “Representasi jenazah dipertunjukkan di dalam Universitas Al-Azhar”.

Adapun keterangan lanjutan dalam video tersebut diantaranya yakni:

“Puluhan mahasiswa Ikhwanul Muslimin di Universitas Al-Azhar mengadakan demonstrasi massal di depan gedung administrasi perguruan tinggi, dan para mahasiswa dari Universitas Al-Azhar bergabung bersama anak-anak, dan masyarakat berjalan berdampingan. Kampus digunakan untuk memobilisasi mahasiswa, dan mengganggu studi mereka karena pawai untuk pergi ke College of Engineering.”

Diketahui, para mahasiswa pendukung Ikhawanul Muslimin kerap melakukan protes dan bentrok dengan militer pasca tergulingnya rezim Presiden Muhammad Mursi. Pada masa rezim Abdul Fattah Al-Sisi, Ikhawanul Muslimin dinyatakan sebagai organisasi teroris.


KESIMPULAN

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa, klaim dari akun @AgoesAguss adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

##HOAKS/FAKTA #Palestina #Israel #Konflik Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Dunia
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
Presiden Irlandia Michael Higgins mengusulkan agar Israel dan negara-negara yang memasok senjata ke negara itu dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
Dunia
Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar
Debat Darurat dilaksanakan atas permintaan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gulf Cooperation Council (GCC), untuk membahas agresi militer Israel terhadap Qatar yang terjadi pada 9 September.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar
Indonesia
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Anwar Iskandar juga berharap para pemimpin di Timur Tengah dapat mengesampingkan ego masing-masing dan bersatu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Dunia
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Netanyahu menyerukan kepada penduduk Kota Gaza untuk pergi sembari mengumumkan akan adanya operasi darat militer yang dahsyat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Dunia
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Para pemimpin di KTT tersebut mendesak adanya tindakan kolektif untuk melawan upaya Israel memaksakan realitas baru di Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Dunia
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Lima belas dokter mengatakan mereka menangani sedikitnya 114 anak berusia 15 tahun ke bawah dengan luka tembak tunggal di kepala atau dada. Sebagian besar anak meninggal akibat luka tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Indonesia
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Politisi Fraksi PKS ini juga menekankan bahwa dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama internasional adalah kunci
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Bagikan