[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tambah Utang Baru Rp 314 Triliun Setelah KTT G20
Tangkapan layar soal hoaks Indonesia tambah utang baru Rp 314 triliun setelah KTT G20. (Foto: Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Beredar di media sosial Facebook, hasil tangkapan layar artikel dari sebuah media dengan judul “Hasil KTT G20 Bali, Indonesia Dapat Tambahan Utang Baru Rp 314 Triliun”.
Tampak dari gambar, media bernama inilah.com ini, mengunggah artikelnya pada 17 November 2022, tiga hari pasca-KTT G20 dilaksanakan di Bali.
SUMBER: FACEBOOK
archive.fo/OONqq
https://www.inilah.com/hasil-ktt-g20-bali-indonesia-dapat-tambahan-utang-baru-rp314-triliun
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Kas Negara Menipis Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Bantu Pemerintah
NARASI:
“Hasil KTT G20 Bali, Indonesia Dapat Tambahan Utang Baru Rp 314 Triliun”
FAKTA:
Setelah melakukan penelusuran terkait kebenaran klaim Indonesia mendapatkan utang baru pada hasil KTT G20 di Bali, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa klaim tersebut keliru.
Jika memeriksa terkait klaim yang dinyatakan, dapat disimpulkan bahwa klaim ini merupakan klaim hoaks.
Dana dengan jumlah kurang lebih Rp 314 triliun ini bukan merupakan utang baru bagi Indonesia, namun merupakan besaran dana yang akan dipergunakan untuk transisi energi yang akan dicapai dengan mekanisme Just Energy Transition Partnership (JETP) dan Energy Transition Mechanism (ETM).
Khusus bentuk JETP, negara-negara yang tergabung dalam G7 di antaranya Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Kanada, Jerman dan Jepang akan menyiapkan dana sebesar USD 20 miliar melalui negosiasi dengan kelompok mitra internasional.
Dana juga akan dihasilkan dari kerja sama dengan investor swasta lainnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa skema pendanaan hasil KTT G20 ini masih dalam tahap pembahasan dan penguatan.
Hal ini berarti, sistem pendanaan ini belum dilaksanakan dan belum ada jenis utang apa pun yang dihasilkan terkait dengan jumlah dana Rp 314 triliun seperti yang diklaim di dalam tangkapan layar artikel tersebut.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ada 25 Tanggal Merah di Januari 2023
KESIMPULAN:
Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa Indonesia menambah utang baru sebesar Rp314 triliun pasca KTT G20 di Bali, merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang