[HOAKS atau FAKTA]: Enzim Luciferase Dalam Vaksin Bisa Jadi Alat Pelacak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 April 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Enzim Luciferase Dalam Vaksin Bisa Jadi Alat Pelacak

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Kanugrahana)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah informasi di platform TikTok yang mengklaim bahwa vaksin mengandung enzim Luciferase yang disebutkan dapat digunakan sebagai alat pelacak dalam tubuh.

Lalu dalam klaim video ini menyebutkan untuk melancarkan kode mRNA maka harus mengubah sistem kekebalan agar tubuh tidak menganggap mRNA palsu sebagai ancaman.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ratusan Bus di Bakauheni Menuju Jakarta Diputar Balik

Sumber: TikTok
https://archive.vn/racrR

Narasi:

“Baiklah. Jadi, ada bahan yang disebut dengan LUCIFERASE (SM-102). Yang bisa Melacak-mu. Temanku dilaporkan atas tuduhan menggunakan Paspor Vaksin Palsu. (Padahal sudah terdata). Dia melewati (Scanner) di Bandara untuk Penerbangan Internasional. Tau apa yang mereka bilang ? “Kami tahu Kau tidak disuntik Vaksin”. Tahu kenapa? Karena, mereka menaruh sesuatu didalam Vaksin untuk melacak-mu….”

FAKTA


Faktanya melansir Usatoday.com, enzim Luciferase bukanlah bahan dalam vaksin virus corona mana pun.

Enzim Luciferase hanya digunakan dalam penelitian COVID-19 karena kemampuannya menghasilkan cahaya membantu para peneliti melacak bagaimana virus dan vaksin berinteraksi dengan sel. Selain itu vaksin virus corona juga tidak mengandung alat pelacak apapun.

Kemudian melansir Who.int, terdapat beberapa vaksin dengan beberapa cara kerja yang berbeda seperti vaksin virus tidak aktif atau dilemahkan, yang menggunakan bentuk virus yang telah dilemahkan atau tidak aktif sehingga tidak menyebabkan penyakit tetapi tetap menghasilkan respons imun.

Tangkapan layar hoaks.
Tangkapan layar hoaks.

Kemudian vaksin berbasis protein, yang menggunakan fragmen protein atau cangkang protein yang tidak berbahaya yang meniru virus COVID-19 untuk menghasilkan respons imun dengan aman.

Selanjutnya vaksin vektor virus, yang menggunakan virus aman yang tidak dapat menyebabkan penyakit tetapi berfungsi sebagai platform untuk memproduksi protein virus corona untuk menghasilkan respons imun.

Lalu, vaksin RNA dan DNA, pendekatan mutakhir yang menggunakan RNA atau DNA yang direkayasa secara genetik untuk menghasilkan protein yang dengan sendirinya memicu respons imun dengan aman.


KESIMPULAN

Dengan demikian dari penelusuran mafindo, klaim vaksin mengandung Luciferase sebagai alat pelacak adalah klaim yang salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Uang Kotak Amal untuk Pembangunan IKN

##HOAKS/FAKTA #Mafindo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di akun Youtube Liputan 6 berjudul “Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Jago Jaga Keamanan Keuangan Nasional” yang tayang Sabtu (25/10/2025).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
[HOAKS Atau FAKTA] :  Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Beredar isu Menkeu Purbaya memperkerjakan hacker untuk jebol informasi anggaran DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Ketua MPR Ahmad Muzani menyindir Wapres Gibran sebagai Fufufafa, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kopdes Merah Putih melayani pinjaman online untuk masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Polemik soal kegagalan Timnas Indonesia di kualifikas Piala Dunia 2026 masih terus dibahas di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
Konteks asli video merupakan momen Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan pesan kepada PSSI
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Media sosial diramaikan dengan isu Louis Van Gaal bakal melatih Timnas Indonesia. Cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 25 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Unggahan tersebut terbilang populer dengan lebih dari 12.400 tanda suka dan 2.400 komentar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Bagikan