[HOAKS atau FAKTA]: Efek Putri Ariani, 80 Persen Warga Jawa Barat Pilih Anies Jadi Presiden

MerahPutih.com - Beredar video dari channel YouTube LIDAH RAKYAT yang menampilkan thumbnail foto Anies Baswedan beserta Putri Ariani di tengah kerumunan. Unggahan tersebut disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa 80 persen warga Jawa Barat pilih Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 efek besar dari dukungan Putri Ariani.

SUMBER:

https://archive.cob.web.id/archive/1687843733.848385/singlefile.html (Youtube)

NARASI:

Luar Biasa Efek Dukungan Putri Ariani80% Warga Se Jawa Barat Pilih Anies Calon Presiden 2024 TAK MAIN-MAIN!!

EFEK BESAR DUKUNGAN PUTRI ARIANI

80% MAYORITAS WARGA JAWA BARAT PILIH ANIES CALON PRESIDEN 2024

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Dilantik Jadi Menkominfo Gantikan Johnny G Plate

FAKTA:

Setelah dilakukan penelusuran, dalam video tersebut tidak terdapat pemberitaan terkait 80 persen warga Jawa Barat yang memilih Anies sebagai calon presiden 2024 efek besar dari dukungan Putri Ariani.

Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari situs resmi pks.id berjudul “PKS Jawa Barat Targetkan 80 Persen Suara untuk Anis Baswedan di Pilpres 2024” yang tayang pada 11 juni 2023.

Thumbnail yang menampilkan Anies beserta Putri Ariani di tengah kerumunan warga tersebut identik dengan gambar unggahan dari merdeka.com berjudul “Potret Puluhan Ribu Orang Sambut Anies Baswedan di Pangkep Sulsel” yaang diunggah pada 11 Desember 2022.

Gambar tersebut merupakan foto Anies Baswedan disambut oleh masyarakat ketika kunjungannya ke Sulawesi Selatan. Dalam foto aslinya tidak menampilkan sosok Putri Ariani.

Sehingga, dapat dipastikan gambar thumbnail tersebut adalah hasil manipulasi.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kecewa Dengan PDIP, PSI Berbalik Dukung Anies di Pilpres 2024

KESIMPULAN:

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa 80 persen warga Jawa Barat pilih Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 efek besar dari dukungan Putri Ariani tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi. (Knu)

Baca Juga:

Waspada Hoaks Soal Lowongan Pekerjaan di PT TransJakarta