[Hoaks atau Fakta]: Dukun Meninggal Setelah Hirup Napas Dari Pasien COVID-19
Tenaga kesehatan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Beredar informasi dari akun Facebook Singapore Incidents berupa cuplikan video 2 orang yang secara bergantian menghirup napas pasien Covid-19 yang diklaim salah seorang dari video tersebut adalah seorang dukun dan meninggal karena Covid-19 setelah melakukan aksi itu.
Postingan ini disukai sebanyak 529 kali, dikomentari 102 kali, ditonton 23 ribu kali, dan disebarkan kembali 261 kali.
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Minum Sambil Berdiri Berdampak Pada Ginjal
"Seorang Dukun meninggal karena Covid setelah dia berpikir bisa menyembuhkan pasien Covid dengan menghirup virus dari pasien”
https://archive.vn/ZpDFr
FAKTA
Dari penelusuran Mafindo, berdasarkan artikel dari detik.com, orang yang melakukan aksi menghirup napas pasien Covid-19 adalah Masudin dan KH Samian, Masudin diketahui adalah seorang terapis pendengaran dan meninggal pada 13 Juli 2021 karena sakit lambung yang sudah lama dialaminya sejak 2018.
Widjaya selaku Kepala Desa Banyuarang menjelaskan bahwa Masudin meninggal bukan karena terinfeksi Covid-19 karena hasil tracing pada 14 Juli 2021 menyatakan bahwa istri dan anak-anak Masudin negatif Covid-19.
KH Samian yang merupakan pengajar di madrasah dan Pesantren Bahrul Ulum, Tombakberas, Jombang diketahui dalam keadaan sehat setelah melakukan aksi tersebut.
Ia menjelaskan, aksi menghirup napas tersebut bukan untuk berniat sombong ataupun mencari sensasi. Pasien Covid-19 pada video tersebut yang merupakan menantu teman Masudin berhasil sembuh dari Covid-19 sedangkan kedua mertuanya meninggal dunia.
KESIMPULAN
Melihat dari penjelasan tersebut, video dukun meninggal karena Covid-19 setelah menghirup napas pasien Covid-19 adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang menyesatkan/misleading content. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Beri Subsidi Uang Sebesar Rp 189 Juta
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR