[HOAKS atau FAKTA]: Bahasa Korea Jadi Bahasa Resmi di Forum PBB

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Februari 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Bahasa Korea Jadi Bahasa Resmi di Forum PBB

Sidang UN. (Foto: un.org)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Bahasa Korea telah diadopsi sebagai bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hal ini berkaitan dengan gelombang korea yang saat ini menjadi trend, sehingga PBB memilih dan dengan suara bulat menjadikan Bahasa Korea sebagai bahasa resmi.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pilpres 2024 Dibatalkan dan Jokowi Kembali Diangkat Jadi Presiden

Sumber: Facebook

https://archive.vn/uy2I7#selection-1913.0-1971.10

FAKTA

Setelah ditelusuri Mafindo, informasi tersebut salah. Faktanya, seorang juru bicara Kantor Subregional PBB untuk Asia Timur dan Timur Laut (UNESCAP) mengatakan: “Bahasa resmi PBB adalah Inggris, Prancis, Rusia, Cina, Spanyol, dan Arab, bahasa Korea belum diadopsi sebagai bahasa resmi.”

Juru bicara itu mengatakan kepada AFP bahwa PBB telah mengajukan “tidak ada resolusi” yang mengusulkan bahasa Korea sebagai bahasa resmi.

"Bahasa Korea kadang-kadang digunakan pada pertemuan PBB di mana beberapa penutur bahasa Korea hadir, tetapi bahasa Korea tidak digunakan sebagai bahasa resmi atau digunakan untuk menulis dokumen dalam kapasitas resmi di PBB."

Situs web PBB mendokumentasikan proses, yang mana masing-masing dari enam bahasa resminya diadopsi.

Tangkapan layar hoaks.
Tangkapan layar hoaks.

Bahasa Cina, Prancis, Inggris, Rusia, dan Spanyol ditetapkan sebagai bahasa resmi oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB pada tahun 1946, sementara bahasa Arab menjadi bahasa resmi di Majelis Umum pada tahun 1973 dan di Dewan Keamanan pada tahun 1982, katanya.

Baik Dewan Keamanan PBB maupun Majelis Umum tidak mencantumkan resolusi yang mengusulkan adopsi bahasa Korea sebagai bahasa resmi PBB.


KESIMPULAN

Dengan demikian, klaim Bahasa Korea telah diadopsi sebagai bahasa resmi PBB merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Bupati Sambas Langsung Angkat Honorer Jadi PNS

##HOAKS/FAKTA #Fakta #Mafindo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 10 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Raja Juli Antoni dikabarkan mengundurkan diri dari posisi Menteri Kehutanan RI, cek fakta informasinya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya temukan emas 3.5 ton yang tertimbun di bandara IMIP Morowali. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Hingga saat ini tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Bagikan