[HOAKS atau FAKTA]: Anies Tampar Jokowi

![[HOAKS atau FAKTA]: Anies Tampar Jokowi](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7.jpeg)
Ilustrasi Hoaks.
MerahPutih.com - Beredar sebuah video di Youtube Kabar Akurat yang menyebutkan Presiden Joko Widodo ditampar keras oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pada bagian thumbnail memperlihatkan Anies menunjuk Jokowi yang sedang berpidato.
Video tersebut diunggah pada tanggal 17 Agustus 2024. Namun, dalam narasinya tak disebutkan apa alasan Anies menampar Jokowi.
Sumber: Youtube

Narasi
~~ MENGEJUTKAN..!!
ANIES TAMPAR KERAS JOKOWI
KEBERHASILAN FORMULA E AKHIRNYA MEMBONGKAR KEBUSUKAN ISTANA
Fakta
Dari hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Setelah ditelusuri, thumbnail tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Jokowi sedang menggelar pertemuan pers di Istana Bogor pada tahun 2015.
Gambar aslinya dimuat dalam artikel setkab.go.id dengan judul “Proses Hukum Harus Ditangani Objektif, Presiden Jokowi Minta Tidak Terjadi Gesekan Polri – KPK” yang kemudian diedit dengan menambahkan gambar Anies yang seolah – olah sedang menunjuk Jokowi.
Baca juga:
Saat disimak isi video hanya berisi cuplikan beberapa peristiwa yang tidak saling terkait dan narator hanya membacakan ulang sebuah artikel dari kumparan.com yang berjudul “Panasnya Pilkada: Anies Dijegal, Airlangga Terjungkal”.
Artikel ini secara garis besar membahas upaya KIM mencegat Anies agar tidak melaju di Pilkada Jakarta dan Airlangga terlibat menjadi korban dalam negosiasi Pilkada. Lalu, tak ada informasi resmi yang menyebut Anies menampar Jokowi.
Kesimpulan
Faktanya, tidak ada keterkaitan antara judul dengan isi video. Narator hanya membacakan ulang isi artikel yang diunggah oleh kumparan.com.
Selain itu, thumbnail merupakan hasil manipulasi dan video hanya berisi beberapa cuplikan peristiwa yang tidak berkaitan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
