Hitungan BMKG, Besok Masih Puasa

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 11 Mei 2021
Hitungan BMKG, Besok Masih Puasa

Pengamatan Hilal. Foto: Net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Rukyat atau pemantauan hilal awal Syawal 1442 Hijriah yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Rabu (12/5) masih masuk dalam bulan Ramadan.

Hal itu berdasarkan data perhitungan atau hisab hilal BMKG pada Selasa, (11/5), tinggi hilal berkisar antara -5,61° di Jayapura sampai dengan -4,37° di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, dan karena itu konjungsia atau ijtimak hilal belum terjadi.

Baca Juga:

Ramadan, Menjadi Lebih 'Hijau' dalam 30 Hari

"Secara astronomi, tinggi hilal sore hari ini di seluruh Indonesia adalah minus, maka pengamatan hilal tanggal 11 tidak akan nampak hilalnya sehingga tanggal 12 Mei masih bulan Ramadhan," ujar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Rahmat Triyono dalam keterangannya, Selasa (11/5).

Berdasarkan data hisab hilal untuk tanggal 12 Mei 2021, tinggi hilal berkisar antara 4,48° di Merauke sampai dengan 6.05° di Sabang. Pada sore hari atau menjelang magrib, karena tinggi hilal seluruh Indonesia sudah positif, maka kemungkinan besar akan nampak hilal.

"Sehingga setelah matahari tenggelam, tanggal 12 Mei diprediksi sudah memasuki bulan baru," tegas dia.

Rahmat menegaskan data tersebut masih bersifat prediksi sesuai hisab hilal dan rukyat. Penetapan tanggal 1 Syawal 1442 H adalah kewenangan Menteri Agama RI, melalui Sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada 11 Mei 2021.

BMKG melakukan rukyat atau pemantauan hilal awal Syawal 1442 Hijriah selama dua hari yakni pada tanggal 11 dan 12 Mei di 29 titik di seluruh Indonesia.

Ilustrasi (foto Antara)

Pemantauan dilakukan di antaranya di danau Sentani Papua, Gedung Bupati Sarmi Provinsi Papua, Rooftop Hotel Kriyad Papua, Tugu Christina Ambon, Tower Observatori hilal BMKG Ternate, pantai Wolulu Sulteng.

Kemudian di GTC Makassar, Gedung Rektorat IAIN Sultan Amai Gorontalo, Gedung Observasi Hisab Rukyat Kemenag Sulteng, Rooftop Mega Trade Center Manado, Tower Masjid Balikpapan Islamic Center, Dermaga Kokar NTT, Balkon Hotel Aston Kupang.

Lalu di Tower SMA Astha Hanas Subang, Pantai Tanjung Pasir Tangerang, Mess Pemda Bengkulu, Gedung Kebudayaan Padang, Kantor Stageof Deli Serdang, Kantor BBMKG Wilayah I Medan, hingga Pusat Observatorium Pengamatan Hilal Kemenag Aceh.

Adapun proses atau mekanisme pengamatan (rukyat Hilal) oleh BMKG sebagai mendukung penentuan awal bulan Qomariah (Hijriyah) adalah bahwa pengamatan dimulai tiga jam sebelum matahari terbenam sampai dengan dengan 30 menit setelah bulan terbenam (malam hari setelah maghrib), dengan memanfaatkan teleskop yang dihubungkan dengan komputer dan kamera serta dipadukan dengan teknologi informasi.

Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi Bulan di ufuk Barat.

Dengan teknologi informasi, data tersebut langsung dikirim ke server di BMKG Pusat, untuk kemudian disimpan dan disebarluaskan kepada masyarakat secara online (live streaming) ke seluruh dunia melalui http://www.bmkg.go.id/hilal.

Sehingga masyarakat luas dapat ikut melihat Hilal penentu awal bulan Syawal 1442 H pada hari Selasa, 11 Mei 2021 dan Rabu 12 Mei 2021 pada sore hingga malam hari. (Knu)

#Hilal #Mencari Hilal #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Hujan sedang berpotensi mengguyur Kota Medan, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Tanjung Selor, dan Nabire
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Indonesia
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Pada skala regional, terpantau adanya fenomena Dipole Mode Index (DMI) negatif yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Selama Akhir Bulan Ini, Tangerang Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
Masyarakat diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah kondisi cuaca lembap yang berisiko memicu penyakit musiman, seperti flu, demam, dan Deman Berdarah Dengue (DBD).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Selama Akhir Bulan Ini, Tangerang Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Hujan Ringan dan Petir Diprakirakan Mengguyur Wilayah Indonesia, Minggu (26/10)
BMKG juga memperingatkan terjadinya banjir rob di sejumlah pesisir Indonesia.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Hujan Ringan dan Petir Diprakirakan Mengguyur Wilayah Indonesia, Minggu (26/10)
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
Mayoritas kota besar di Indonesia akan diguyur hujan pada Jumat, 24 Oktober 2025 sesuai perkiraan BMKG.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Hujan ringan misalnya akan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Serang, Bandung dan Semarang
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Potensi banjir rob di pesisir Jakartanterjadi karena pasang air laut bertepatan dengan fase Bulan Baru.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Kota Banda Aceh, Kupang, dan Merauke diperkirakan berawan tebal hingga berkabut dengan suhu berkisar 28–33 derajat Celcius.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Bagikan